Siti Aisah Ashwan

Berprofesi sebagai pendidik di sekolah dasar, keseharian menjadi ibu ke dua untuk anak didik di sekolah memberikan kepuasan tersendiri. Semoga diant...

Selengkapnya
Navigasi Web

Beri Seyum Saja

Pagi ini aku keluar sendiri. Berjalan seperti biasa saat bersama ibu. Aku akan mempraktikkan pelajaran dari ibu. Aku akan membalas sapa tante cantik dengan senyumanku. Itu tanda dari aku, bahwa aku mendengar sapa dan tanyanya.

"Ibu, aku hanya berani membalas sapa dengan senyum kepada tante cantik saja"

"Ibu, naluri aku sebagai anak dapat melihat senyum yang tulus dari tante cantik yang rumahnya paling dekat dengan kita"

Ternyata aku merasa puas, walau hanya sekilas saja aku tersenyum. Aku kembali berlari ke rumah. Ingin segera aku kabarkan kepada ibu, aku telah melakukannya. Membalas sapa dan tanya dengan senyuman saja.

Sebetulnya tante cantik mengajakku masuk ke rumahnya. Walau tadi ia tak terdengar keluarkan suara seperti biasanya. Lambaian tangannya, pertanda ia meminta aku untuk singgah. Tapi aku tidak berani menerima ajakannya. Aku malu pada sikapku yang selalu memilih berguling-guling saat ia menyapaku.

"Ibu, bolehkah nanti sore aku kembali bertemu tante cantik tetangga dekat kita?"

"Aku ingin bermain bersama anak lelaki yang ada dirumahnya"

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sudah saya follow bu, salam kenal

21 Aug
Balas

Terima kasih, salam kenal.

21 Aug



search

New Post