Aku terlahir sebagai anak bungsu dari empat bersaudara. Saat ini semua kakak aku sudah mempunyai anak dan tinggal jauh dari ibuku.

Kakak pertamaku sudah memiliki tiga orang anak yang otomatis menjadi keponakanku.

Saat kakakku baru memiliki satu orang anak, aku dibawa untuk tinggal bersama kakakku.

Sampai saat ini kakakku beranak tiga, aku tetap tinggal bersama dengan kakakku.

Satu pekan sekali, aku diantar oleh kakakku pulang ke rumah ibuku. Hal ini dilakukan setiap hari Sabtu. Hari Senin pagi aku diantar kembali ke rumah kakakku. Untung saja saat ini sekolahku masuk siang, jadi aku tidak pernah terlambat ke sekolah.

Sehari-hari, di rumah kakakku aku harus berperan sebagai kakak untuk tiga orang keponakanku yang semuanya perempuan.

Setiap pagi aku berangkat ke sekolah bersama keponakanku yang duduk di kelas satu. Sementara aku sudah duduk di kelas empat.

Sore hari aku juga menemani keponakanku untuk pergi belajar mengaji. Kesempatan bermain pun tidaklah kurang, hanya tentu saja aku harus berperan sebagai kakak untuk tiga orang keponakanku. Tidak hanya menemani, akan tetapi juga mengawasi dan mengarahkan agar ketiga keponakanku ini tetap rukun. Di sini aku harus dapat menjadi teladan bagi mereka.

#Itulah curhat dari keponakan yang paling muda#

#Tantangan Gurusiana Hari ke-50