Turut serta dalam kegiatan jelajah literasi ke Kota Bangkok Thailand, bersama MediaGuru satu tahun yang lalu. Tujuan yang bukan jalan-jalan semata. Akan tetapi untuk keperluan seminar dan mempelajari budaya setempat.

Hasilnya? Alhamdulillah satu buah buku keroyokan atau antologi sesama peserta jelajah dengan judul sesuai destinasi, Jelajah Literasi Bangkok. Tentu saja layaknya buku keroyokan, ada batasan jumlah kata untuk tiap naskah kisahnya. Sehingga saat hendak mengirimkan naskah pun jadi tertunda karena jumlah kata yang melebihi.

Beruntung masih ada kisah lain yang siap ditulis. Wah, ternyata sama saja lebih dari ketentuan jumlah katanya. Akhirnya sedikit di edit, dengan menuliskan bagian kisah intinya saja.

Rasanya tidak puas hanya berbagi satu kisah saja saat berada di kota dengan nama terpanjang di dunia. Maksudnya? Para pembaca, Bangkok ternyata adalah kota yang memiliki nama terpanjang di dunia, yaitu Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Parasit. Waduh!

Ya, itulah hikmahnya kita menulis. Menambah wawasan dalam berbagai hal, berkaitan dengan yang ditulis.

Lalu bagaimana untuk memuaskannya? Tentu saja pada saat mengikuti pelatihan menulis Sagusabu Bogor 2, seluruh kisah di ibu kota Negara Thailand ini ditulis. Lalu kabar bukunya? Alhamdulillah sudah selesai cetak dengan judul Kisah Aisyha di Negeri Seribu Pagoda.

Teman-teman yang ikut jelajah ke Kota terpanjang di dunia ini, dan mengalami kisah bersama pasti namanya ada dalam buku tunggal ke tiga ini. Sstt, disertai foto-fotonya juga Sista.

Penasaran? Mangga di pesan melalui wa 0858 9041 0020.

#Tantangan Gurusiana Hari ke-29