Tahun ini adalah tahun ke tujuh aku berada di sekolah ini. Saat ini aku duduk di kelas akhir. Teman-teman aku sebelumnya pernah satu kelas denganku.

Sejak memasuki kelas terakhir ini, ada rasa takut kalau teman-temanku ini tidak mau bermain denganku. Pengalaman di kelas-kelas sebelumnya, saat istirahat aku nikmati sendiri saja.

Saat belajar di kelas pun kadang-kadang aku duduk sendiri. Kadang terbesit tanya dalam pikiranku, mengapa aku tidak punya banyak teman? Untung saja aku sering diingatkan oleh guruku untuk ikut bergabung dengan teman-teman, baik saat kerja kelompok atau saat istirahat.

Salah seorang teman aku pun selalu mengingatkan aku untuk ikut berpartisipasi dalam kerja kelompok. Bahkan dengan sabar ia membimbingku saat aku mendapat kesulitan.

Hanya saja beberapa teman laki-laki di kelasku yang terkadang sering tidak tertib saat belajar di kelas. Hal ini menyebabkan Bu guru sering menjadikan aku sebagai alat hukuman untuk mereka. Jika anak laki-laki itu berbuat salah, semisal mengganggu teman-teman yang lain maka diminta untuk duduk denganku. Tapi anehnya, karena hukuman Bu guru itu teman laki-laki di kelasku kini tak lagi ada yang berperilaku tidak tertib. Pasti mereka tidak mau dihukum oleh Bu guru dengan harus duduk bersama aku.

Akan tetapi aku pun tak lagi duduk sendiri, selalu saja ada yang menemani. Teman-teman perempuan di kelasku bergantian menemani aku duduk saat belajar. Bahkan saat makan jajanan di waktu istirahat pun selalu ada yang menemani aku duduk bersama.

#Cerita siswa yang istimewa

#Tantangan Gurusiana Hari ke-58