DUKA ITU KEMBALI HADIR (14)

************

Sinta tak habis pikir, mengapa hanya karena hal yang sepele saja Mba Luna bisa marah kepada kakaknya. Ini pernah terjadi saat Mas Sogan kehilangan sepatu karena terjatuh di jalan saat naik motor dan sepatu tersebut di gantung di bagian bagasi depan.

Saat itu Mba Luna begitu marah kepada Mas Sogan. Akhirnya, Mas Sogan mencari dan membeli lagi sepatu dengan merek yang sama. Hal ini dilakukan Mas Sogan, hanya karena ia tidak ingin berseteru dengan hal-hal sepele. Selama ia masih mampu membeli maka ia akan membeli demi untuk mendamaikan suasana hatinya dan menyenangkan hati istrinya.

Mas Sogan ingin beristirahat ketika sudah sampai di rumah. Bukan untuk ramai membicarakan hal yang tidak penting. Ia sudah mengingatka istrinya agar jangan memikirkan hal-hal dunia saja, apalagi dengan barang-barang bermerk yang tidak habis-habinya. Untuk sesaat, Mba Luna sadar dan mengikuti saran-saran suaminya. Namun, tak lama setelah itu kembali ke sifat awalnya. Mas Sogan selalu berdoa agar istrinya diberikan hidayah-Nya dan diberikan kelembutan hatinya.

Mas Sogan yang sabar dan tidak ada sosok pengganti seperti Mas Sogan kini. Itulah yang membuat Sinta selalu rindu dengan kakaknya yang kini hanya tinggal kenangan.

********

Jakarta, 24//2//2023

#33 (T.773)