TERLENA
TERLENA
**********
Datang tiba-tiiba
Tanpa keinginan
Terhalang semua keinginan
Kesempatan
Terbuang
Menjauhlah segera
Walau sesaat
*
Lupa
Selalu mendera
Terus melekat
Menjadikan
Terlena
*
Betapa senang
Jika diri tak lagi lupa
Atas waktu
Yang ada
Kesempatan yang ada
Tak lagi sirna
*********
Jakarta, 13 Desember 2022
#Tagur ke-31 (T.706)
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen mbak. Sukses selalu
Keren puisinya, Bunda. Smg kita tak terlena duniaa
Puisi yang indah Bu Aisyah, sukses ya Bu
Ternyata semua org pernah lupa ya, bunda
Alhamdulillah, tulisan sudah tayang. Terima kasih admin.
Puisi indah, pembawa pesan kebajikan. Keren Bu Siti Asyah
siip, Bu. Tapi saya juga biasa lupa. Hehe... Salam sukses, Bu Aisyah.
Mantap puisinya, bu. Salam sukses selalu!