AKU BERANI DENGAN KEPALSUANMU
Pagi itu, aku telah sampai di kolam renang idaman. Kenapa aku menyebutnya idaman? Ya, karena sudah lama kurencanakan untuk bisa datang ke tempat itu dan baru bisa kesampaian. Pemandangan menuju kolam sangatlah indah. Terdapat taman yang luas. Terdapat kolam ikan yang tertata rapi membuai pandangan.
Sesaat pandanganku tertuju pada sebuah rumah-rumahan kecil di seberang kolam ikan. Tampak di luar rumah itu ada seekor harimau. Mulutku ternganga… Tak percaya…Kok bisa ya ada harimau yang santai-santai di luar kandang. Apa tidak berbahaya bagi pengunjung disana? Pertanyaan itu terbersit di otakku.
Aku harus segera menuju ke rumah-rumahan kecil itu. Aku ingin tahu lebih dekat tentang harimau yang ada di luar rumah itu. Meski aku harus melintasi jembatan bambu yang cukup panjang. Kulangkahkan kaki menuju tempat itu. Mendekati harimau dengan rasa dagdigdug tak karuan. Takut yang luar biasa Semakin dekat..semakin dagdigdug tak karuan.
Dan tibalah aku ke rumah-rumahan itu. Seketika rasa dagdigdug itu mulai lenyap. Tak ada sedikitpun ketakutan pada diriku. Kupeluk erat harimau itu. Karena ternyata dia hanyalah harimau palsu.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar