Guru adalah insan mulia yang tak kenal lelah untuk menghasilkan karya. Apa saja karya yang bisa dihasilkan oleh seorang guru? Tentu banyak macam karya yang bisa dihasilkan, baik yang terkait dengan pemanfaatan teknologi, pelaksanaan pembelajaran, ataupun tulisan.

Karya guru berkaitan dengan pemanfaatan teknologi misalnya berupa bahan ajar digital. Contoh bahan ajar digital pada pembelajaran matematika yaitu buku elektronik (e – book), bahan presentasi berbasis powerpoint atau canva, lukis grafik dan bangun datar atau bangun ruang menggunakan geogebra, mathway, atau desmos, video pembelajaran, dan instrumen asesmen berbasis quizizz atau kahoot.

Karya guru berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran misalnya berupa praktik pembelajaran matematika yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan islami. Bisa juga berupa trik-trik jitu menyelesaikan soal-soal olimpiade matematika.

Karya guru berkaitan dengan tulisan misalnya berupa opini, artikel ilmiah, laporan penelitian tindakan kelas, atau best practice.

Mengapa guru harus terus menghasilkan karya terbaik? Jawabnya adalah karena guru memegang peranan penting dalam menentukan kualitas generasi yang akan datang. Jika guru mempunyai karya yang baik tentu karya itu akan berdampak positif terhadap perkembangan karakter, kognitif, dan keterampilan peserta didiknya. Namun sebaliknya, jika guru zero karya maka akan berdampak negatif terhadap perkembangan peserta didiknya.

Haruskah karya guru disebarluaskan?? Tentu. Karya guru harus disebarluaskan. Hilangkan rasa pelit. Hilangkan rasa takut untuk ditiru. Sesuatu yang baik memanglah layak untuk ditiru. Dengan kita membagikan karya maka kita akan semakin kaya ilmu. Kita akan mendapatkan umpan balik yang konstruktif dari para pemirsa. Umpan balik yang konstruktif itu berupa tanggapan atau masukan yang membantu kita untuk mengetahui hal yang perlu diperbaiki, ditingkatkan atau dipertahankan dari karya yang telah kita hasilkan. Dengan umpan balik kita akan dapat berkembang lebih baik.

Lantas dengan cara bagaimana kita membagikan karya? Kita bagikan karya dengan berbagai macam cara, misalnya dengan memanfaatkan media sosial. Kita dapat membagikan karya melalui status whatsapp, mengirim karya melalui chat whatsapp, mengunggah karya melalui youtube, instagram, telegram, atau facebook. Selain itu kita juga dapat membagikan karya melalui blog atau website. Semakin banyak media sosial yang kita miliki, semakin mudah kita membagikan karya terbaik. Tentunya akan semakin banyak pula pemirsa yang akan memberikan umpan balik terhadap karya kita.

Adakah cara lain selain memanfaatkan media sosial? Ya tentu ada. Kita sebagai guru memiliki wadah yang namanya forum MGMP. Biasanya pertemuan MGMP dilaksanakan rutin setiap bulan. Dalam pertemuan itu kita bisa membagikan karya dengan mendeseminasikan kepada rekan-rekan sesama guru mata pelajaran matematika. Kita akan mendapatkan umpan balik secara langsung dari rekan sejawat. Umpan balik itu kita jadikan motivasi untuk terus berkarya, bukan malah sebaliknya membuat kita takut dan enggan untuk berkarya.

Tanamkan pada diri kita bahwa jika kita siap berkarya maka siap untuk berbagi. Jika siap berbagi maka juga harus siap untuk dikomentari. Jika siap dikomentari maka siap untuk memperbaiki. Jika siap memperbaiki maka kita siap menjadi orang yang kaya ilmu dan kaya hati. Mari terus bersemangat membagikan karya terbaik agar dunia pendidikan semakin maju!