SITI ALFIAH

Guru Matematika MTsN 1 Jember. Lahir di Jember, 29 Agustus 1981....

Selengkapnya
Navigasi Web
Kobarkan Semangat Berkarya, Bersama Fasda Matematika

Kobarkan Semangat Berkarya, Bersama Fasda Matematika

Berkarya, Berkarya, Berkarya!

Sungguh luar biasa tema lomba menulis gurusiana mediaguru Januari 2023 ini. Pertama kali membaca, sontak membara semangat diri. Serasa terbangun dari zona kemalasan. Terlintas dalam pikiran, tentang karya apa yang akan dihasilkan di tahun 2023.

Mengingat kembali kegiatan di bulan November 2022. Ketika saya melaksanakan tugas sebagai fasilitator daerah (Fasda) bidang matematika. Saya bersama guru-guru matematika melaksanakan pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Kami belajar bersama dalam wadah MGMP Madrasah Tsanawiyah. Kelompok kerja MGMP kami mendapatkan dana bantuan dari Kementerian Agama. Pelatihan PKB dilaksanakan dengan pola IN – ON – IN (In Service Learning – On The Job Learning – In Service Learning).

In Service Learning I, Fasda dan peserta pelatihan melaksanakan tatap muka. Kami membahas konten materi ajar pada modul unit pembelajaran yang disediakan oleh Kementerian Agama, menyusun desain pembelajaran, menyusun lembar kerja peserta didik (LKPD), menyusun instrumen penilaian proses dan hasil belajar dan membuat media yang akan digunakan saat pembelajaran.

On The Job Learning, peserta pelatihan melaksanakan kegiatan mengajar di madrasah masing-masing. Desain pembelajaran, LKPD, media dan instrumen penilaian yang sudah dibuat pada In Service Learning I diterapkan pada pembelajaran. Peserta mencatat hambatan-hambatan yang ditemui saat pembelajaran. Catatan-catatan inilah yang menjadi bahan refleksi pada kegiatan In Service Learning II.

In Service Learning II, Fasda dan peserta pelatihan melaksanakan tatap muka. Semua peserta menyampaikan hambatan-hambatan yang dialami saat pembelajaran. Fasda dan peserta mendiskusikan alternatif solusi pemecahan masalah untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran berikutnya.

Pada kegiatan pelatihan PKB tersebut, setiap kelompok kerja MGMP hanya diberikan 32 sampai 36 jam pelatihan. Terbatasnya waktu yang disediakan, tentulah tidak cukup bagi Fasda dan peserta untuk membahas semua materi pembelajaran matematika kelas VII, VIII, dan IX. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk terus dilakukan kegiatan MGMP secara rutin pada tahun 2023, sebagai tindak lanjut pelatihan PKB tahun 2022.

Pada modul unit pembelajaran ditekankan bahwa pembelajaran di madrasah diorientasikan pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skills (HOTS), terintegrasi dengan nilai-nilai keagamaan dan penggunaan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Lantas karya inovatif apa yang bisa dikembangkan oleh MGMP di Tahun 2023 agar pembelajaran matematika di madrasah terlaksana sesuai arah kebijakan Kementerian Agama?

Pertama, mengembangkan keterampilan guru matematika untuk menyusun perencanaan pembelajaran (RPP) HOTS dan instrumen penilaian pembelajaran berbasis HOTS. Guru berkelompok sesuai jenjang kelas mengajarnya. Bersama kelompoknya, guru memetakan kompetensi dasar mana saja yang dapat dirumuskan indikatornya dengan kata kerja operasional level kognitif menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), atau mengkreasi (C6). Guru juga berdiskusi tentang model pembelajaran apa yang cocok. Apakah model penemuan, model pembelajaran berbasis masalah, model pembelajaran berbasis proyek, atau model yang lainnya. Selain itu, guru juga menyusun instrumen penilaian. Diawali dengan membuat kisi-kisi, memilih atau mencari stimulus yang menarik dan kontekstual, menyusun butir soal, kunci jawaban, dan membuat penskorannya.

Kedua, mengembangkan keterampilan guru dalam mengintegrasikan matematika dengan nilai-nilai keagamaan. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru di MGMP yaitu berdiskusi dengan teman sejawat atau dengan guru mata pelajaran Al Quran Hadits, Akidah Akhlak, SKI, Fikih, atau Bahasa Arab untuk mengkaji konteks penafsiran ayat-ayat suci Al Quran secara benar yang relevan dengan materi pembelajaran matematika di kelas VII, VIII, atau IX. Bahan diskusi bisa bersumber dari integrasi keislaman yang sudah ada di dalam modul atau bisa juga dari sumber yang lain.

Ketiga, mengembangkan keterampilan guru untuk memanfaatkan perangkat TIK dalam pembelajaran matematika. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru di MGMP yaitu membuat bahan ajar interaktif berupa slide presentasi, LKPD, atau video pembelajaran menggunakan powerpoint, canva, geogebra atau quizizz. MGMP matematika berkomitmen kuat untuk menzerokan guru matematika gagap teknologi (gaptek). Semangat!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post