Refleksi dan Inovasi Berbuah Prestasi
Tahun 2023 hampir terbenam. Saatnya kita menoleh ke belakang. Melihat apa saja yang telah kita lakukan untuk bekal kesuksesan di masa depan.
Sebagai seorang pendidik, tentu kita telah membuat perencanaan di awal tahun. Selanjutnya, apa yang sudah direncanakan itu dilaksanakan secara bertahap hari demi hari, bulan demi bulan dalam satu tahun. Setelah melaksanakan kegiatan, kita harus melakukan evaluasi dan refleksi agar bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan diri serta bisa menentukan solusi terbaiknya.
Banyak sekali refleksi hasil kegiatan di tahun 2023 ini. Salah satunya yaitu refleksi kegiatan pembelajaran. Dalam melaksanakan pembelajaran tentu diperlukan sumber belajar. Pada pembelajaran matematika di kelas IX MTsN 1 Jember, salah satu sumber belajar yang digunakan adalah Buku Matematika Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Pembahasan materi dalam buku ini, selalu didahului dengan pengetahuan konkret yang dijumpai peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Namun jumlahnya masih terbatas.
Terbatasnya contoh-contoh permasalahan konkret dalam buku, menginspirasi pendidik dan peserta didik untuk mencari dan mengeksplorasi sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Pendidik harus memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan dan media belajar lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.
MTsN 1 Jember memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk digunakan sebagai sumber belajar. Sayang bila tidak digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) merupakan konsep belajar yang membantu pendidik mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Melalui pembelajaran kontekstual diharapkan peserta didik mampu mengeksplorasi sumber belajar di madrasah, mengaitkan dengan konsep matematis dan mata pelajaran lainnya, mengintegrasikan dengan nilai-nilai keagamaan, serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Sebagai contoh kegiatan pembelajaran kontekstual transformasi geometri pada pembelajaran matematika. Peserta didik dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu Translasi, Dilatasi, Rotasi, dan Refleksi. Kelompok Translasi melaksanakan enam kegiatan, yaitu menggeser pintu gerbang madrasah, mengibarkan bendera pada tiang bendera di halaman madrasah, menggeser pintu etalase mukenah di mushola, bermain catur, bermain ular tangga, dan mengukur berat benda menggunakan neraca analitik di laboratorium IPA. Kelompok Dilatasi melaksanakan dua kegiatan, yaitu menyinarkan senter pada buku, dan mengamati benda dengan mikroskop. Kegiatan dilaksanakan di ruang laboratorium IPA. Kelompok Rotasi melaksanakan dua kegiatan, yaitu memutar jarum menitan pada jam dinding dan memutar tombol kipas angin. Kelompok Refleksi melaksanakan dua kegiatan, yaitu mencerminkan bolpoin pada cermin datar dan mencerminkan penggaris pada air.
Selanjutnya, pendidik menuliskan hasil kegiatan pembelajaran kontekstual ini dalam sebuah best practice. Pada peringatan Hari Guru Nasional, pendidik mengikuti lomba guru berprestasi tingkat kabupaten Jember dan salah satu tahap seleksinya adalah paparan best practice. Alhasil pendidik meraih juara 3. Pengalaman ini menyadarkan pendidik tentang pentingnya melakukan refleksi. Dengan refleksi, pendidik termotivasi untuk melakukan inovasi. Dengan inovasi, pendidik bisa meraih prestasi. Mari bersemangat lakukan refleksi dan inovasi untuk membuahkan prestasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar