Belajar membaca Al Quran adalah kewajiban bagi setiap muslim. Membaca tidak sekedar membaca, tapi harus dengan makhraj, tajwid, dan adab yang tepat. Salah satu lembaga pendidikan Al Quran di Kecamatan Sumbersari adalah TPQ Nahjatul ‘Ulaa. Lembaga ini menerapkan metode Qiraati dalam pembelajarannya.

Siang tadi, adalah saat-saat yang menegangkan bagiku dan bagi orangtua santri TPQ Nahjatul ‘Ulaa lainnya. Kenapa? Ya, karena siang tadi anak-anak sedang melaksanakan ujian tahap 2. Ujian ini adalah lanjutan dari ujian tahap 1 (ujian tingkat lembaga). Ujian tahap 2 adalah ujian tingkat kecamatan.

Pukul 06.30, santri diwajibkan hadir di TPQ Nahjatul ‘Ulaa. Selanjutnya mereka menjalani berbagai macam persiapan dan pelaksanaan ujian. Sebagian santri ditemani oleh orangtuanya, sedangkan anakku tidak aku temani. Aku dan suamiku harus melaksanakan tugas mengajar di madrasah. Kami belajar membiasakan anak untuk mandiri.

Pukul 10.47 kami membaca informasi dari WhatsApp grup walisantri. Dikabarkan bahwa semua santri TPQ Nahjatul ‘Ulaa lulus semua. Alhamdulillah, puji syukur yang tak terkira kami panjatkan kehadirat Allah. Anak kami lulus ujian tahap 2.

Selanjutnya bulan Februari masih akan diadakan ujian tahap 3 (tahap akhir). Artinya kurang 1 tahap lagi. Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan kesehatan dan kelancaran kepada semua santri untuk mengikuti ujian tahap 3. Semangat Anak-anakku!!!