Lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Sebuah cuplikan syair lagu dangdut era 80an. Hm….jadi tertawa aku mendengarnya. Beneran nih…pilih sakit hati. Gak nyesel…

Kalau aku yang disuruh memilih, aku tidak akan memilih keduanya. Semua orang tidak ada yang menginginkan sakit.

Namun, manusia bukanlah penentu dari keinginannya. Ada Sang Pencipta yang mengatur segalanya. Adakalanya kita merasakan sakit dan adakalanya kita merasakan sehat. Semua harus diterima dan disyukuri.

Aku teringat kejadian tadi siang. Seorang teman mengajakku untuk menjenguk teman yang sakit. Kuiyakan ajakannya dan segera berangkat menuju rumah teman yang sakit. Sesampai di sana kami mengucapkan salam dan menanyakan kabarnya. Tak lupa kami menghiburnya, memberi semangat, dan mendoakannya.

Sebuah nasihat untuk diri sendiri. Jangan pernah bosan untuk menjenguk teman yang sakit, karena sejujurnya dia tidak inginkan ini. Tentu dia ingin selalu sehat seperti orang lain pada umumnya. Teruntuk yang sakit, mudah-mudahan Allah memberikan kesembuhan kepadamu.