Bertanam dan beternak ikan, hobi yang menghasilkan.

Akuaponik

Perangkat akuaponik di teras sudah diperbaiki. Puluhan ikan nila gemuk lincah bergerak di kolam. Air kolam berputar melalui paralon kemudian disaring. Kotoran ikan dari air yang sudah disaring, dimanfaatkan untuk menjadi nutrisi bagi tanaman di paralon. Aneka tumbuhan hias yang lebat di pinggir kolam ditambah suara gemericik air yang berputar, membuat suasana rumah jadi nyaman.

Rangkaian paralon harus diisi lagi dengan tanaman sayuran. Aku memotong media tanam rokcwoll menjadi kecil-kecil. Kutaruh di nampan besar. Bibit sawi, bayam, dan sayuran lain yang kupesan sudah tiba. Satu persatu kumasukkan dalam potongan rockwoll yang sudah dibasahi. Agar rapi, memasukkannya menggunakan tusuk gigi.

Nampan berisi rockwol kumasukkan di kolong tempat tidur. Kututup dengan plastik hitam. Selang dua hari, bibit sudah pecah dan berwarna putih. Waktunya berjemur agar bibit tumbuh maksimal di bawah sinar matahari.

Jika bibit itu sudah tumbuh jadi lembaga berdaun empat, siap dimasukkan dalam netpot yang sudah dilampiri potongan kain flanel. Potongan flanel itu berfungsi sebagai kapiler pembawa air nutrisi. Kira-kira sebulan kemudian, sayur sudah berdaun banyak dan siap panen.

Alhamdulillah.

Kegiatan sederhana namun bermanfaat.Terkadang anak-anak kulibatkan dalam kegiatan menanam. Kelak, kemampuan ini pasti berguna.