Wahai yang berwenang, kasihanilah kami kaum emak.

Kami memang dianugerahi "multitasking",

tapi cuma muat empat divisi.

Ngurusin diri,  suami, anak, dan rumah.

Jangan kelamaan main "guru-guruan"nya.

☺😊

Sekarang masa sulit bagi semua orang. 

Tak semua bisa beli makanan sesuai selera, karena harus berbagi jatah dengan pulsa.

Karena itu, muridku yang telat kirim tugas kumaklumi. 

Tugas susulan boleh dikirim saat pulsa sudah terbeli.

Maaf ya, para emak sholihah.

Jika teman guru ada yang kaku terhadap tugas dan waktu,  semata untuk memastikan para siswa sibuk belajar, bukan "keluyuran".

Apalagi bila hp orangtua cuma satu-satunya.

Pasti antri untuk mengecek dan menyetor tugas.

Terkadang ada tugas terlewat, terkadang anaknya lelah.

Janganlah siswa dianggap ngga hadir karena tak setor "jempol".

"Benang kusut di kepala banyak banget ini"

Tak semua tertuju ke HP selalu.