Siti Alimah Sofyan

Siti Alimah saat ini bertugas sebagai guru di SDN Kelapa Dua Wetan 04 Pagi, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur sejak tahun 2013. Tahun 1997 - 2013 bertugas...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lalu, Apa Lagi?
Dieng

Lalu, Apa Lagi?

Hari ke-90

Lalu, Apa Lagi?

Alhamdulillah sampai ke puncak tantangan menulis 90 hari tanpa jeda.

Perasaanku saat ini sedikit mirip waktu mendaki sampai puncak Dieng menunggu terbit matahari. Saat itu aku bersama suami dan tiga anakku bertekad berjalan sampai puncak. Sesekali si kembar Afifah dan Alifah mengeluh karena masih mengantuk.

Bayangkan, bocah kembar berusia tujuh tahun itu bangun sejak pukul tiga pagi bersiap mengikuti acara pendakian ke Bukit Sikunir. Sesampai di kaki bukit, kami berjalan kaki hanya sepanjang satu kilometer. Tapi karena jalannya mendaki, ya lumayan terasa berat.

Setelah berjalan menanjak setengah jam, kami menjalankan shalat Shubuh di mushola. Tak lama berjalan lagi ke atas melewati tangga-tangga curam dalam kegelapan. Aku berjalan dengan terengah-engah. Hampir saja putus asa dan berhenti. Alifah tetap semangat berjalan, meski Afifah sudah digendong abinya.

Lelah terbayarkan saat melihat indahnya pemandangan di puncak. Langit berhiaskan semburat emas menanti terbitnya sang surya. Aku mengabadikan momen itu dengan kamera. Kurekam proses matahari mengintip sampai utuh terang benderang. Aidah yang berumur sepuluh tahun pun tampak excited dengan panorama itu. Tak henti tangannya mendokumentasikan.

Kami pergi ke Dieng bersama rombongan teman guru satu sekolah. Aku baru sadar hanya ada beberapa teman yang sampai ke puncak. Selebihnya sudah duduk kelelahan di dekat mushola tempat kami shalat tadi.

Sejak perjalanan ke Dieng itu, aku jadi percaya diri mengajak anak-anak berpetualang ke tempat yang indah di gunung atau bukit.

Dua bulan sesudahnya, kami berjalan kaki menyusuri gunung Papandayan di Garut. Lalu saat liburan Idul Fitri, kami mengajak mereka mendaki menuju Curug Cileumber yang terletak di kaki Gunung Gede.

Setiap lulus menjalani tantangan, kami ajak menjalani tantangan berikutnya.

Begitu pun dengan tantangan ini. Sesudah mendisiplinkan diri menulis selama 90 hari, lalu apa lagi?

Aku belum dapat menentukan target berikutnya. Memenuhi tantangan ini saja sudah menguras waktu dan tenaga. Lebih baik istirahat dulu sambil menyiapkan amunisi untuk tantangan berikutnya.

Tantangan apalagi?

Kita lihat saja nanti.

Jakarta, 13 April 2020

Siti Alimah Sofyan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat bu guru Siti Alimah...doakan saya segera menyusul ya. Hari ini baru sampai hari ke 70....masih 20 hari menuju puncak...

13 Apr
Balas

Peluk Ibu... Barakallah Ibu sudah tiba di 90

13 Apr
Balas

Selamat, bu....

13 Apr
Balas

Selamat ya bu

13 Apr
Balas

Super .. sehat selalu Bu ..

13 Apr
Balas



search

New Post