"Hmm, aku harus jogging biar ashmaku hilang! Tapi...tapi, ah besok sajalah." Bu Riri memotivasi diri. Ia ingin menjadikan aktifitas jogging sebagai terapi penyakit ashmanya.

Kalo bu Titi sudah rutin jogging sebab rumahnya dekat dengan Taman Kota. "Manfaat olahraga ringan ini selain melancarkan sirkulasi darah, juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk mendapatkan dan menggunakan oksigen lebih optimal." sharing dari bu Titi.

Suatu pagi bu Titi mengajak bu Riri. "Bu Riri, Sabtu pagi kita jogging, yuk!"

"Di mana?" Bu Riri antusias

"Biasa...di Taman Kota." jawab bu Titi.

"Bagaimana caranya biar kita barengan?" respon bu Riri.

"Tenang, kutunggu di rumah, cuzz kita meluncur bersama, ok!" ajak bu bu Titi.

Sabtu demi Sabtu dibiarkan berlalu penuh halu, belum juga ada waktu. Bukan lupa, tapi menunda-nunda juga sich. Sampai hari ini merasa malu-lah kalau ketemu bu Titi setiap hari di ruang kerja.

Suatu pagi bu Riri mengantar putrinya ke Bogor guna memenuhi jadwal pembekalan fisik-mental, sebagai persiapan magang profesi di Jepang. Subuh menjelang, sekitar jam 04.00 bu Riri telah bertolak dari rumahnya, tiba di Bogor jam 05.15.

"Bogor belum bangun, lapangan Sempur dan Taman Expresi masih sepi, baru beberapa orang saja yang memanfaatkan jogging track. Sempur tempat putrinya jogging bersama dan senam ala Jepang (Rajio Taiso), dihiasi jogging track melingkari lapangan hijau sungguh memukau. Taman ikonik kota hujan ini nampak segar. Tak salah kalau bu Riri siap meloncat ke lapangan ingin coba ikutan jogging.

"Andai aku berkesempatan mengelilingi lapangan Sempur 1x saja, happy banget rasanya," bisik hati bu Riri.

Namun apa yang terjadi? Baru saja bu Riri menginjakkan kakinya di pinggir lapangan, remote mobil memanggil. Suaminya mengajak pulang dan langsung tancab gas, sebab hari beranjak pagi sedangkan finger-print di tempat kerja sudah menanti.

Impiannya ingin menghirup udara segar tanpa polusi dan asap rokok kurang terpenuhi. Akhirnya bu Riri berkomitmen mengupayakan waktu khusus untuk jogging 3x dalam seminggu. Semenjak itu bu Riri jarang mengeluh lagi, sebab dengan rutinitas lari kecil di pagi hari membuat otot pernafasannya semakin terterapi. Rasionya, melakukan jalan cepat dan lari kecil selama 30 menit saja mampu membakar 500-900 kalori. Lumayan, setidaknya dapat menerapkan motto 'Mens Sana In Corpore Sano'.

Semangat jogging, kuy!