Siti Chotijah

Saya seorang Guru di salah satu dunia pendidikan di jenjang sekolah dasar. Saya mengajar di SD Negeri 01 Suruh Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Motto ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KEMANDIRIAN GURU TUK MENCARI JATI DIRI DAN   PENINGKATAN    KOMPETENSI

KEMANDIRIAN GURU TUK MENCARI JATI DIRI DAN PENINGKATAN KOMPETENSI

Guru kompeten akan melaksanakan tugas belajar mengajar di kelas dengan penuh semangat dan menyenangkan, serta penuh makna, murid selalu mendapatkan hal baru setiap kali masuk kelas untuk belajar. Murid tidak akan pernah bosan untuk belajar di kelas karena gurunya kompeten. Pada akhirnya, guru kompeten akan melahirkan murid-murid yang rajin belajar karena mereka mencintai proses pembelajaran dan memahami arti penting belajar bagi masa depan. (Jejen Musfah, 2011: 20)

Jika kompetensi guru rendah, maka muridnya kelak akan menjadi generasi yang bermutu rendah. Jangankan mampu bersaing, mencari pekerjaan pun sulit, sehingga bukan tidak mungkin kelak mereka akan menjadi beban sosial bagi masyarakat dan negeri ini. Sehingga kompetensi seorang guru itu sangat penting bagi guru itu sendiri dan bagi murid-muridnya. Seorang guru harus memiliki kompetensi karena seorang guru memiliki kewajiban untuk mencerdaskan anak bangsa, bukan hanya cerdas secara fisik tetapi secara emosional juga. Sehingga tugas guru adalah mendidik bukan hanya mengajar, karena mendidik memilki makna yang lebih luas dan lebih kompleks dari pada mengajar.

Tidak sedikit guru mengeluh karena tidak diberi kesempatan untuk mengikuti pengembangan kompetensi guru seperti diklat, pelatihan, workshop, dan seminar. Mengingat kuota yang disediakan tidak mencukupi semua guru. Sebagai guru yang ingin meningkatkan kompetensi seharusnya tidak hanya diam duduk manis menunggu datangnya surat tugas yang belum mendapat gilirannya. Sebaiknya kreatif dan inovatif untuk meningkatkan pengembangan kompetensi.

Melihat permasalahan yang muncul pemerintah seharusnya mengambil tindakan yang nyata bagaimana caranya agar para guru dapat mengikuti pengembangan kompetensi melalui pelatihan, diklat, worshop, dan seminar. Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan mutu atau kualitas guru adalah dengan cara meningkatkan kompetensi guru tersebut. Upaya yang dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Peran Dinas Pendidikan

kualitas pendidikan sangat erat kaitannya dengan kualitas tenaga pendidik dalam satuan pendidikan. Dalam perannya meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah , Dinas Pendidikan mengadakan pelatihan – pelatihan yang ditujukan kepada tenaga pendidik demi terciptanya tenaga pendidik yang berkualitas yang nantinya tenaga pendidik mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Kegiatan pelatihan yang ter up to date sesuai kebutuhan siswa dan sekolah saat ini. Memaksimalkan peran KKG dan MKKS yang ada di sekolah-sekolah. Dinas pendidikan dapat bekerjasama dengan LPMP maupun LPTK untuk peningkatan kompetensi guru.

2. Peran Organisasi Profesi

Organisasi profesi yang ada hendaknya juga ikut andil di dalam peningkatan kompetensi guru. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perubahan sosio-kultural yang terkadang sulit diprediksi , organisasi profesi guru perlu memberikan pelayanan kepada guru dalam peningkatan kompetensinya. Guru membutuhkan kemampuan dalam mentransfer ilmu yang dimilikinya merupakan hal yang wajib dilakukan oleh guru . Di sinilah peran organisasi profesi guru memberikan atau mengadakan pelatihan-pelatihan kepada guru.

3. Belajar Mandiri

Guru yang kreatif dan inovatif hendaknya banyak membaca dan tidak gaptep dengan IT. Dewasa ini banyak sekali pelatihan –pelatihan di suguhkan dan dikemas melalui jaringan internet atau secara on line. Pelatihan secara on line yang diselenggarakan sangat bermanfaat buat guru untuk meningkatkan kompetensi . Guru sebagai pendidik profesional dituntut untuk terus menerus meningkatkan kompetensinya. Tapi usaha-usaha meningkatkan kompetensi tersebut terbentur dengan ruang, waktu, biaya, tenaga ahli dan kesempatan. Banyak guru yang sudah puluhan tahun mengajar tapi tidak pernah mendapatkan kesempatan diklat karena berbagai faktor. Di sisi lain ada guru yang merupakan langganan diklat karena setiap ada diklat, selalu guru tersebut yang terpilih.

Guru sebagai pendidik profesional dituntut untuk terus meningkatkan kompetensinya. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dilaksanakan agar guru dapat memelihara, meningkatkan, memperluas pengetahuan dan keterampilannya untuk melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

Pembelajaran yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik. Hal tersebut hanya terwujud jika guru dapat difasilitasi untuk meningkatkan kompetensinya melalui pendidikan dan pelatihan. Penyelenggaraan Diklat Online merupakan kegiatan yang efektif dan efisien dalam rangka memperluas jangkauan sasaran diklat dengan meminimalisir kendala jarak ruang dan waktu, serta kegiatannya dilakukan di luar jam tugas tanpa mengganggu tugas mengajar menjadi solusi alternatif peningkatan kompetensi guru. Selain mengikuti kegiatan on line seorang guru juga dapat mengikuti pelatihan-pelatihan dengan biaya sendiri.

4. Memanfaatkan sertifikasi

Program sertifikasi dilakukan supaya guru memiliki penguasaan kompetensi sebagaimana dipersyaratkan UU Guru dan Dosen. Tujuan sertifikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menentukan kelayakan guru sebagai agen pembelajaran, meningkatkan martabat guru, dan meningkatkan profesionalisme seorang guru. Tercapainya tujuan sertifikasi guru akan mengantarkan pendidikan pada peningkatan mutu pembelajaran. Namun kenyataan di lapangan tidak sedikit guru yang bersertifikasi memiliki kompetensi yang profesional. Masih ada guru yang mengajarnya menggunakan metode lama dan tidak memanfaatkan IT dalam proses belajar mengajar. Hal ini akan menyebabkan mutu pendidikan tidak akan meningkat.

Guru yang sudah bersertifikasi seharusnya memanfaatkan sebagian hasil sertifikasin untuk peningkatan kompetensinya yaitu mengikuti pelatihan, seminar, dan workshop dengan biaya mandiri. Selain peningkatan kompetensi dengan pelatihan , guru juga dapat membeli buku-buku yang menunjang tupoksinya sebagai bahan untuk penguasaan materi. Semakin banyak buku yang dibaca semakin banyak pula wawasan yang dimiliki oleh guru. Sehingga dalam mentransfer ilmu guru sudah memiliki kekayaan pengetahuan yang dapat ditransfer kepada peserta didik dengan baik.

Pada jaman sekarang dimana teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat disemua bidang kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Kita sebagai ekosistem pendidikan sudah saatnya untuk menguasai teknologi informasi, dan senantiasa meningkatkan kompetensi kita dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan baik secara off line maupun on line. Untuk itu marilah sebagai guru tak henti-hentinya kita tingkatkan kompetensi kita agar Tujuan Pendidikan Nasional kita dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantabek kusuka

13 Aug
Balas



search

New Post