MENGEMBANGKAN KREATIFITAS PESERTA DIDIK DI KELAS ( BAGIAN 1 )
Kreativitas merupakan hal yang sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia. Pada masa sekarang ini kreativitas sangat diperlukan dalam diri manusia karena dengan adanya persaingan dunia kerja yang semakin ketat. Terlebih pengajaran atau menumbuhkan kreativitas dalam peserta didik akan sangat bermanfaat bagi kehidupannya baik dalam masa persaingan meraih prestasi di sekolah ataupun meraih kesuksesan ketika mereka telah memasuki dunia kerja.
Dalam kegiatan pembelajaran siswa tidak hanya dituntut keaktifannya saja tetapi juga kekreatifannya, karena kreatifitas yang dimiliki siswa akan memunculkan suasana yang baru dalam proses belajar mengajar, tidak monoton dan pembelajaran yang menarik sehingga siswa akan lebih terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Namun saat ini masih banyak guru yang belum bisa mengajak atau menggiring anak kedunia kreatifitas. Karena guru tersebut kurang mampu mencurahkan ide-idenya dan tidak memiliki daya kreasi yang tinggi. Meskipun saat ini kurikulum telah membuka peluang selebar-lebarnya agar pembelajaran mampu menarik daya kreativitas peserta didik, tapi sebagian guru belum mampu untuk dapat memanfaatkannya, hal ini dapat dilihat guru dalam mengajar masih mengikuti alur langkah kegiatan di buku pegangan suru secara keseluruhan. Mereka tidak mengembangkan langkah – langkah dalam pembelajaran agar siswa lebih berkreatif lagi.
Banyak Membaca dan Menulis
Membaca akan menambah wawasan kepada anak, sedangkan wawasan adalah memperkaya jaringan pengetahuan sehingga akan dapat menghadirkan rangkaian wawasan, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah tersimpan terlebih dahulu. Hal tersebut akan dapat memunculkan ide-ide kreatif yang lebih banyak seiring dengan pengalaman serta pengetahuan yang meningkat dari anak sehingga akan memberi keleluasaan kepada anak untuk berkreasi.
Menulis akan mempertajam kreativitas seseorang, karena menulis adalah memunculkan kembali sebagian materi atau pengetahuan yang telah didapat. Menulis dapat memperdayakan potensi berkretivitas sebab aktivitas ini sekaligus menghadirkan pengorganisasian. Dalam menulis, seseorang menghimpun sejumah potensi pada dirinya, seperti kemampuan menggagas, mengulas, mengkritik, dan mengomentari tentang sesuatu.
Pengertian Kreatifitas
Dalam KBBI, kreatif didefenisikan sebagai kemampuan untuk mencipta atau proses timbulnya ide baru. Pada intinya pengertian kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun non aptitude, dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, dan semuanya relatif berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Sebenarnya, ada banyak pengertian kreativitas, misalnya ada yang mengartikan kreativitas sebagai upaya melakukan aktivitas baru dan mengagumkan. Di lain pihak, ada yang menganggap bahwa kreativitas adalah menciptakan inovasi baru yang mencengangkan.
Bagaimana mengajak siswa untuk kreatif ?
Berikut salah satu contoh cara mengajak siswa untuk kreatif dalam pembelajaran tematik muatan Bahasa Indonesia dikelas 3 sekolah dasar dengan Standar Kompetensi memahami bacaan dan mengungkapkan pikiran , perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi. Mengajarkan kepada siswa bagaimana cara memahami bacaan dan mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi dengan memunculkan kekreatifan siswa dapat dilakukan dengan mengajak anak untuk membaca buku baik buku pelajaran, buku cerita , buku fiksi non fiksi. Kegiatan membaca dapat dilakukan di dalam kelas, luar kelas yaitu taman sekolah maupun di perpustakaan. Waktu yang bisa digunakan untuk membaca dapat memanfaatkan jam-jam kosong, istirahat, dan setelah pelajaran selesai. Guru memberikan batas waktu paling sedikit 3 hari dan maksimal 1 minggu untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Kegiatan Membaca
Membaca di kelas
Membaca di perpustakaan
Membaca dihalaman sekolah
Dalam memahami sebuah bacaan dan menuangkan pikiran guru harus kreatif tidak hanya siswa dapat menjawab soal dari bacaan yang telah dibaca tetapi bagaimana guru mengajak siswa untuk lebih kreatif dan imajinatif untuk menghasilkan sebuah karya yang mengandung unsur nilai ( Karya ). Setelah kegiatan selesai dengan batas waktu yang telah ditentukan guru mengajak siswa untuk membuat sebuah gambar dan cerita sesuai kreasi dan imajinasi siswa. Karya yang dibuat oleh siswa kemudian ditindak lanjuti oleh guru dengan memberikan nilai atau saran dan perbaikan.
Siswa disuruh maju untuk membacakan/presentasi hasil karya yang telah dibuat. Untuk mempertajam kreativitas dan imajinatif siswa , guru dapat memberikan pertanyaan tentang karya yang dibuat siswa dengan pertanyaan (Questioning) terbuka seperti menggunakan kata mengapa (why), bagaimana jika, apa yang terjadi dan sebagainya yang mengandung unsur higher order think skill (HOTS).
Hasil Karya Siswa
Membuat Karya
Gambar hasil Imajinasi
Cerita berdasarkan gambar
Salah satu cara diatas perlu kita tumbuhkembangkan budaya kreatif dan imajinatif kepada siswa agar kelak siswa dapat menghadapi tantangan yang akan terjadi dengan mudah. Mereka dapat mengatasi dan menyesuaikan dengan kondisi dimanapun mereka tinggal.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantabek bu siti
Sangat bgs utk kreatifitas para siswa dan siswi dlm berkreasi,menuju menuai prestasi. Slam Bu Siti.