Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik. Membaca merupakan kegiatan yang dapat menggali sebuah informasi dari apa yang dibaca. Banyak guru kelas yang mengajar di kelas awal di sekolah dasar mengeluh dengan peserta didiknya yang pada awal semester 1 masih mengalami kesulitan membaca. Siswa yang mengalami kesulitan membaca dan belum lancar membacanya disebabkan oleh minimnya pembelajaran membaca ketika mereka duduk di bangku TK ( Taman Kanak-kanak). Dunia mereka ketika duduk di TK adalah dunia bermain karena mengingat usia mereka antara 4 sampai dengan 5 tahun.

Siswa yang belum lancar membaca akan berdampak pada rendahnya kemampuan untuk memahami suatu bacaan yang di baca oleh siswa pada saat kegiatan belajar mengajar di kelas. Siswa juga akan mengalami penurunan motivasi. Apabila hal tersebut dibiarkan secara terus-menerus maka akan berdampak pada psikologi anak dalam belajar. Mereka akan merasa " MINDER " atau malu pada teman-temannya yang memiliki kemampuan membaca yang lebih ( lancar membaca).

Sebagai guru yang kreatif dan inovatif kita perlu memberikan sebuah solusi untuk mengatasi kesulitan membaca yang dialami oleh peserta didik. Salah satu strategi yang dapat kita gunakan adalah mengajarkan membaca dengan kegiatan membaca yang menyenangkan. MERIMBA (Membaca Berimbang ) adalah salah satu strategi yang dapat kita terapkan dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa. Selain siswa terampil membaca, mereka juga akan mudah memahami isi suatu bacaan. Apabila kegiatan MERIMBA diterapkan secara konsisten maka tidak heran kalau kedepannya siswa dapat menghasilkan sebuah karya dalam bentuk LITERASI.

MERIMBA adalah kegiatan membaca yang mengedepankan beragam kegiatan membaca yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Program ini dirancang dengan memperhatikan beragam strategi pembelajaran, pemilihan bahan sesuai dengan kebutuhan, dan guru yang responsif. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan dan minat mereka terhadap membaca. Hal ini berkaitan dengan keterampilan membaca siswa yang berpengaruh terhadap pencapaian kemampuan akademik mereka. Semakin baik keterampilan membaca siswa, semakin baik pula pencapaian kemampuan akademik mereka.

Dalam mengembangkan keterampilan membaca siswa, guru dapat menerapkan beberapa strategi membaca. Adapun Kegiatan MERIMBA terdapat pendekatan membaca yang diterapkan yaitu :

Membaca Bersama dengan menggunakan Big Book. Kegiatan ini menggunakan teks yang diperbesar agar terbaca oleh semua siswa. Kegiatan Membaca Bersama melibatkan semua siswa dalam satu kelas. Guru memodelkan berbagai keterampilan membaca dan melibatkan siswa selama proses membaca dilakukan. Keterampilan yang dilatihkan dalam kegiatan Membaca Bersama adalah memprediksi, memahami kosakata dan tanda baca, memahami isi bacaan, dan merangkum/meringkas. Membaca Terbimbing. Kegiatan ini dilakukan di kelompok kecil beranggotakan siswa dengan kemampuan membaca yang sama (homogen). Guru memilih dan memperkenalkan buku baru serta membimbing setiap siswa dalam membaca dan memahami seluruh bacaan. Bimbingan diberikan sebelum, saat, dan setelah membaca. Membaca Mandiri. Siswa membaca berbagai buku secara individu atau berpasangan. Buku yang dibaca bisa diambil dari koleksi buku yang dimiliki sekolah. Bahan bacaan juga bisa diambil dari paket buku berjenjang sesuai tingkat kemampuan membaca siswa.

Ditangan kitalah kelak peserta didik akan menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter. Untuk itu sebagai pendidik kita harus mendidik mereka dengan kreativitas dan inovasi yang kita miliki . Semoga peserta didik kita menjadi generasi penerus yang pandai dan terampil membaca untuk menghasilkan sebuah karya.