Daring merupakan implementasi PJJ yang sudah diterapkan sejak corona menyapa Indonesia. Dengan bim salabim semua guru cerdas IT. Sungguh luar biasa corona telah mampu merubah mindset guru meski dengan label terpaksa. Dalam dunia pendidikan sah-sah saja, karena merupakan salah satu upaya personal untuk melakukan yang terbaik untuk sang siswa.

Yah daring, mungkin banyak orang tak faham bagaimana guru harus bekerja 24 jam untuk melayani siswa. Jika saat tatap muka, guru mampu menghandle semua kekurangan pada siswa cukup saat pembelajaran. Namun tidak demikian adanya saat daring. Siswa dengan segala keberadaannya tetap harus dilayani. Dari yang harus daring menunggu orang tuanya pulang kerja sampai yang harus nebeng di hp tetangga. Pernahkah kita pikirkan bagaimana resahnya siswa saat ia harus daring manakala guru harus mendeadline daring. Sebuah kekerasana non fisik namun tak terasa dilakukan.

Disisi lain dengan segala kekurangan siswa, guru harus dengan cinta kasih melayani mereka. Saat kita makan atau istirahat dengan tiba-tiba deretan panjang sms masuk hanya untuk meminta bimbingan dari guru. Dan mau tidak mau, dan hukumnya wajib guru memberi semua informasi yang dibutuhkan siswa.

Guru luar biasa adalah guru yang benar-benar mengajar daring untuk saat ini. Kenapa demikian ? karena guru yang biasaya mengajar dengan batasan waktu jam 07.00 -15.00, kini guru harus menyiapkan hati dan mental dengan mengajar selama 24 jam untuk siswanya tercinta. Apalagi yang diragukan oleh orang lain pada guru, apa yang menjadikan munculnya sebuah pemikiran guru duduk manis, kasih tugas pada siswa selesai .

Saat dimana guru berada hati dan pikirannya selalu untuk siswa, Urusan keluarga berada pada urutan no terakhir. Pandemi menjadikan semua guru di Indonesia luar biasa. Semoga pandemi segera berlalu sehingga proses belajar mengajar dapat dijalankan seperti semula. Ikatan batin antara siswa akan lebih terjalin erat dengan berkumpul dan bersilaturrohim setiap hari. SEMANGAT TUK GURU INDONESIA