Siti Fatimah

Menjadi manusia yg lebih berati dg menulis ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Air Mata di Hari Ibu

Matahari tersenyum sambut indahnya pagi. Hari ini ada yang berbeda, tepatnya tanggal 22 diperingati sebagai hari ibu.Ucapan selamat hari ibu dengan diiringi do'a bertebaran di jagad raya. Facebook, Instagram, watshapp sebagai wadah memeriahkan hari ibu.Sungguh luar biasa.

Sementara disudut kampung yang kecil terduduk lesu seorang ibu. Ia berharap orang pertama yang mengucapkan hari ibu dengan limpahan do'a adalah anak-anaknya yang ia kasihi, yang ia cinta, yang ia banggakan, yang ia lahirkan dengan mempertaruhkan nyawanya. Sayang sekali keinginan sang ibuk tak jua terwujud. Hari mulai senja ia tetap menunggu dengan sabar serta berharap anak-anaknya tidak lupakan momen ini. Setiap ada pesan masuk sang ibu bergegas melihat penuh harap. Namun tak satupun sang anak hadir mengirim pesan untuknya. Dia tertunduk menahan kecewa.

Sejak pagi ia hanya menerima ucapan hari ibu justru dari orang lain disekitarnya. Tak terasa air mata sang ibu pun jatuh. Ia tak mampu berkata-kata lagi. Hatinya pilu "Anak-anakku mungkin sedang sibuk dengan pekerjaannya, mungkin sedang sibuk bisnisnya, mungkin sedang sibuk dengan kuliahnya, biarkanlah yang penting mereka sehat dan bahagia. Aku tak menginginkan apa-apa darinya. Hanya sekedar mereka mengingatku saja."

Sang ibu dengan wajahnya yang mulai keriput disana-sini hanya mampu diam dan membunuh semua rasa yang ada dalam benaknya. Ia berusaha menerimanya dengan ikhlas.

Benarkah kata pepatah cinta ibu sepanjang jalan, namun cinta anak sepanjang galah?

Apa yang diharapkan oleh sang ibu?

Dia hanya butuh perhatian, butuh kasih sayang. Bukan barang atau makanan yg lezat yang kau suguhkan. Dia butuh pelukanmu. Sebuah kedamaian seperti saat kau damai dalam pelukannya.

Mungkin banyak yang ucapan selamat hari ibu melalui media sosial. Seolah sangat perduli dan sayang dengan ibunya. Sayangnya itu hanya sekedar pencitraan diri. Namun tak mampu memberikan perhatian sedikitpun dengan orang yang telah melahirkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Astagfirullah. Itu kalimat kok bisa berubah. Ada pula kalimat yg tiba tiba ada

22 Dec
Balas



search

New Post