Siti Fatimah

Menjadi manusia yg lebih berati dg menulis ...

Selengkapnya
Navigasi Web

RUSAKNYA NIAT

Sejak pandemi melanda dunia maya telah heboh dengan hadir webinar. ribuan kegiatan yang berlebel webinar memenuhi disemua group watshap. Bahkan informasi merambah sampai pada facebook, instagram, sampai telegram. Aplikasi zoom merupakan andalan untuk menfasilitasi kegiatan tersebut.

Hadirnya wabinar, tentunya berdampak pula pada dunia pendidikan. Dengan mengajar dari rumah dan tatap muka hanya diberikan 50%, guru lebih memiliki banyak waktu luang. Sangat positif sekali jika guru berkenan mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai kegiatan secara online. Dari berbayar sampai yang gratis.

Saya tidak menutup mata, apa niat dari mengikuti kegiatan tersebut. Salah satunya adalah selembar sertifikat yang kelak akan melengkapi berkas kenaikan pangkat bagi sang guru tersebut. Meskipun tidak semua guru memiliki niat yang demikian. Masih banyak teman guru yang sadar betapa pentingnya mengikuti berbagai macam kegiatan khususnya bidang pendidikan, dengan tujuan agar mampu memiliki wawasan lebih luas dalam dunia mengajar. Yang akan membawa sang guru mampu memunculkan inovasi-inovasi dalam mengajar yang selama ini masih tersembunyi. Terutama pada kegiatan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Guru harus siap dengan perubahan yang kian masif. Tanpa mau merubah mindset maka guru diera digital akan terkubur dengan melesatnya dunia pendidikan yang berbasis IT. Guru bukan hanya sekedar kiasan untuk melek IT, Namun guru harus siap untuk masuk sebagai guru era digital. Apa yang tidak bisa diperbuat oleh guru dengan digital? Semua telah ada, tinggal guru mau dan tidak malu bertanya serta berani mencoba. Baru dikatakan guru kreatif.

Hanya saja banyak guru yang masih salah dalam niat untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri, katakanlah webinar. Padahal materi yang disuguhkan sangat bermanfaat untuk melengkapi kekurangan kita sebagai guru. Tak jarang ditemui guru hanya datang diawal, mengambil gambar sebagai bukti kehadiran dan sampai minta absensi untuk di share sebelum waktunya. Bisa juga tetap aktif mengikuti kegiatan namun hanya laptop atau ponselnya saja yang ikut. sedangkan orangnya hilang entah kemana. Tiba-tiba datang diakhir untuk menanyakan kapan sertifikat dibagikan.

Yah..salah niat menjadikan ilmu tidak manfaat. padahal dalam kenaikan pangkat tidak hanya dibutuhkan selembar kertas sertifikat. namun harus dilengkapi dengan laporan sebagai bukti peserta dalam sebuah kegiatan. Surat tugas dari kepala/surat keterangan, materi, absensi, resume sampai foto mengikuti kegiatan. Lantas untuk apa sertifikat numpuk dirumah tanpa ada pelengkapnya. Padahal dalam satu tahun hanya berapa sertifikat yang dibutuhkan untuk kenaikan pangkat.

Tanpa memahami makna mengikuti webinar, dan hanya sekedar berburu selember sertifikat akan merusak makna niat dalam mengikuti kegiatan secara online. Keasadaran akan butuhnya informasi sebagai pendidik harusnya lebih utama dari pada selembar sertifikat. Sertifikat hanyalah bonus saja karena telah mengikuti kegiatan tersebut.

Niatkan dalam mengikuti semua kegiatan demi menambah wawasan, agar kita menjadi guru yang dirindukan oleh siswa dengan segudang inovasi-inovasi yang menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan. Buku 4 dan 5 sudah berbicara apa yang guru butuhkan untuk kenaikan pangakat.

Rubah niat dalam kebaikan, Alloh akan memberikan kenikmatan yang luar biasa dibalik itu semua. Yakini didunia ini tak ada yang tidak bisa, namun yanga ada adalah tidak ingin berubah untuk menjadi manusia yang lebih berarti. Niat bukanlah hanya sebuah kata yang menghiasi bibir, namun terlahir dari hati yang yang paling dalam.

Salam Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Astaghfirullah, Subhanallah. Jazakillah khairan Mbak Siti Fatimah sudah mengajak muhasabah. Rabbizidni ilma warzuqni fahma waj'alni minashalihin

29 Oct
Balas

Matur nuwun bunda

29 Oct

Mantab ulasannya bun,sangat menginspirasi

29 Oct
Balas

Makasih bunda semoga manfaat

30 Oct

Mantap... Untuk mengingat diri dan kembali mengingat Sang Pencipta... mudah-mudahan Allah memberkati hidup Aamiinyarabbal'alamiin. Salam sehat selalu dan salam Literasi

29 Oct
Balas

Makasi bunda cantik

30 Oct



search

New Post