Siti Fatimah

Menjadi manusia yg lebih berati dg menulis ...

Selengkapnya
Navigasi Web

SEPENGGAL KEGAMANGAN ORANG TUA TERHADAP AKM

Tahun 2021 Pemerintah melalui kemendikbud kembali meniadakan UN dan menggantinya dengan Asesmen Nasional yang salah satu bagiannya adalah Asesmen Kompetensi Minimum. Sesuatu yang baru tentu akan merangsang munculnya pertanyaan. Apa bedanya UN dengan Asesmen Nasional? “Apa itu Asesmen Nasional?” sampai pada pertanyaan yang selama ini meresahkan orang tua “Apa saja yang dinilai dalam Asesmen Nasional?.

Pada kenyataannya Asesmen Nasional merupakan pemetaan mutu pendidikan untuk seluruh sekolah/madrasah. Dan program kesetaraan jenjang mulai dari tingkat dasar sampai tingkat menengah. Jika selama ini ujian akhir digunakan untuk menguji hasil belajar siswa sebagai syarat kelulusan, namun dalam Asesmen Nasional pengujiannya secara luas. Hal ini dilakukan dengan tujuan melakukan pemetaan dasar dari kualitas pendidikan secara nyata di lapangan.

Asesmen Nasional juga memberi gambaran karakteristik esensial sebuah sekolah/madrasah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter murid, dari ciri pengajaran yang baik, sampai pada program dan kebijakan sekolah/madrasah yang membentuk iklim akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif. Hal ini diharap membantu sekolah lebih memahami apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Sebagaimana dikatakan oleh Mendikbud Nadiem Makarim “Hasil Asesmen Nasional tidak ada konsekuensinya buat sekolah, hanya pemetaan agar tahu kondisi sebenarnya.” Disamping itu Kemendikbud juga akan membantu sekolah dan dinas pendidikan daerah dengan cara menyediakan laporan hasil asesmen yang berisi penjelasan profil kekuatan dan area perbaikan tiap sekolah dan daerah.

Pada Asesmen Nasional soal yang diujikan disesuaikan dengan kemampuan siswa dan bentuknya pun berbeda. Soal yang diujikan tidak hanya pilihan ganda melainkan juga pilihan ganda kompleks (jawaban benar lebih dari satu), menjodohkan, isian atau jawaban singkat, sampai dengan soal berbentuk essay atau uraian. Yang diukur adalah kompetensi siswa pada literasi numerasi, karakter siswa dan gambaran lingkungan belajar.

Adapun peserta Asesmen Nasional 2021 diambil secara acak dari kelas 5 SD/MI, 8 SMP/MTs, dan 11 SMA/MA. Jadi, tidak semua siswa akan menjadi peserta nantinya. Kebijakan ini dibuat dengan tujuan supaya siswa yang menjadi peserta Asesmen Nasional dapat merasakan perbaikan pembelajaran setelah adanya asesmen. Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran nyata dampak dari proses pembelajaran yang dilakukan di setiap satuan pendidikan. Jadi kedua asesmen ini dirancang khusus untuk fungsi pemetaan dan perbaikan mutu pendidikan secara nasional.

Saat ini di masyarakat, AKM ( Asesmen Kompetensi Minimal) dipandang sebagai momok yang mengekor hadirnya UN didunia pendidikan. Masyarakat dibikin heboh dengan kehadirannya. Informasi hoaxs tentang AKM telah membuat masyarakat gusar. Mindset telah tertanam AKM merupakan pengganti UN. Hingga menganggap AKM pun berkaitan dengan nilai siswa yang dianggap sebagai beban .

Diberbagai toko buku kini telah bertebaran buku atau kiat menghadapi AKM sang pengganti UN. Tanpa pikir panjang banyak orang tua yang membeli buku-buku yang berkaitan dengan AKM dengan harapan nilai AKM anaknya bisa bagus. Sebuah pemandangan yang cukup meresahkan bagi pemangku pendidikan.

Tidak masalah buku pembahasan tentang soal-soal AKM diterbitkan hanya sekedar memberikan wawasan untuk siswa. Namun jika berfikir buku tersebut merupakan tempat untuk persiapan AKM agar nilainya bagus. Hal ini merupakan kesalahan besar dan keluar dari tujuan utama diadakannya AKM.

Mengapa kehadiran AKM masih tetap meresahkan orang tua murid?. Tentu jawabannya adalah karena terbatasnya informasi tentang AKM secara benar. Hingga banyak informasi yang akan menyesatkan orang tua siswa. Permasalahan ini agar tidak meluas maka selaku pendidik yang terkait erat dengan siswa berkewajiban memberikan idukasi tidak hanya kepada siswanya namun juga terhadap orang tuanya ( Nino:2020). Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan tentang AKM dan memutus jaringan informasi yang menyesatklan di masyarakat.

Disamping itu pemerintah harus memberikan sosialisasi secara menyeluruh diberbagai media sangat dibutuhkan. Media digital merupakan wadah yang paling tepat di era pandemi saat ini. Masyarakat membutuhkan informasi secara benar agar pendidikan tidak lagi sebagai salah satu pencetus perubahan yang meresahkan masyarakat. Edukasi terhadap masyarakat tentang hadirnya AKM sebagai pengganti UN akan merubah pola piker terhadap dunia pendidikan dalam rangka menyiapkan generasi emas tahun 2025 mendatang.

Asesmen Nasional dalam rangka mencerdaskan bangsa dan menyiapkan siswa Indonesia dengan masifnya perubahan. Siswa merupakan salah satu asset negara yang harus kita jaga demi tercapainya Indonesia yang maju dengan masyarakat yang berkualitas dan siap terjun di dunia yang penuh persaingan .

Pendidik merupakan pilar terwujudnya generasi Indonesia yang cedas, aktif, kreatif dan berakhlakul karimah. Tugas pendidik tidak hanya mengajarkan ilmu semata, namun juga menamkan nilai karakter untuk menjadi manusia yang unggul menghadapi persaingan disegala bidang. Dengan bantuan guru diharapkan masyarakat tidak lagi terjerat oleh informasi yang menyesatkan.

Pahlawan tanpa tanda jasa bukan hanya sekedar pujian yang membuat pendidik terlena. Dengan AKM mampu memantik untuk lebih termotivasi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dalam dunia pendidikan. Salam Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yg luar biasa, keren dan menginspirasi. Terima kasih ilmu dan informasi nya Bunda

01 Dec
Balas

Salam kenal jgn lupa follow ya

01 Dec



search

New Post