Abu dom dom Inspiring Halal bihalal
Tulisan ini terinspirasi dari kegiatan MGMP yang dilaksanakan hari kamiK tanggal 12 Juli 2018. Acara utamanya halal bihalal. Pada acara ini aku bertemu teman guru ipa se-kabupaten Kudus, walaupun tidak semua hadir tetapi acara berlangsung khidmat dan lancar.
Hal yang paling menyentuh hatiku adaah acara mauidloh khasanah. Kami diajak merenung dan instrospeksi diri selama bulan Ramadhan. Termasuk golongan manakah kita? Ada 3 golongan atau kelompok ditinjau dari kualitas tingkah laku kita selama Ramadhan.Golongan pertama adalah golongan orang yang celaka. Sungguh- sungguh celaka. Yaitu golongan orang-orang yang selama satu bulan setelah Ramadhan masih belum mendapatkan ampunan dari Allah. Sebagai contoh seseorang malam hari di rumah sahur dengan keluarganya, tetapi ketika dia bekerja di luar rirum dia makan, minum dan melakukan yang membuat puasanya tidak sah.
Golongan kedua adalah golongan orang-orang yang merugi. Yaitu golongan orang yang berpuasa tetapi selama dia puasa masih melakukan tindakan berkaitan dengan dusta, ghibah, membadu domba, menghina dan memfitnah. Puasa yang seperti ini sah karena dia tidak melakukan hal yang membatalkan puasa, tetapi mereka hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja.
Golongan yang ketiga adalah orang yang orang yang beruntung. Yaitu golongan orang-orang yang berpuasa dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Ada 5 ciri khas orang yang termasuk golongan ketiga. Pertama bertambah ketaatannya, kedua melanjutkan kegiatan ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan,, ketiga suka bersedekah, keempat mampu merajut dan menjalin persaudaraan dan kelima memaafkan orang lain.
Kegiatan selepas bulan Ramadhan biasanya adalah halal bihalal. Saling maaf memaafkan. Orang yang dapat memaafkan orang lain dapat menjadi ahli surga. Seperti alkisah abu dom dom. Dia adalah salah satu sahabat nabi yang sangat miskin. Suatu ketika Nabi berkata kepada sahabat sahabatnya, sebentar lagi ada ahli surga yang akan masuk ke dalam masjid. Tak berapa lama abu dom dom yang masuk. Para sahabat terheran heran. Apa kelebihan abu dom dom sehingga menjadi ahli surga. Karena penasaran, salah satu sahabat mencoba menyelidiki dengan cara menginap di rumah abu dom dom. Setelah dia menginap, dia melihat sholat, dzikir, qiyamullail abu dom dom biasa saja. Kenapa bisa jadi ahli surga ya? Kemudian sahabat bertanya kepada abu dom dom, apa yang kamu lakukan hingga kamu jadi ajah surga? Jawab abu dom dom, "aku hanya setiap saat meminta ampunan kepada Allah terhadap orang - orang yang telah mendlolimiku, menghinaku, menyakiti dan hal hal jelek lain. Aku selalu memaafkan kesalahannya. Subhanallah....
Dengan halal bihalal, saling memaafkan sesama dan mendoakan semoga Allah mengampuni dosa semua orang muslim, semoga kita bisa menjadi ahli surga. Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yg senantiasa mengingatkan kepada kita utk menjaga silaturahmi.
Ya Bu Septi, biar panjang usia kalau banyak teman
Mantab surantab
Makasih pak Slamet