Artis Dadakan MPLS
Hari kedua MPLS siswa menerima materi Keakraban antar peserta didik dan membudayakan karakter positif. Guru bekerja sama dengan rekan OSIS memberikan kegiatan pembelajaran yang sangat memfasilitasi peserta didik saling mengenal satu dengan lain. Peserta didik ditata dalam kelompok kecil. Mereka berkolaborasi mencari informasi tentang nama temannya dalam satu kelas, alamat, nama orang tua, jumlah saudara yang dimiliki dan pekerjaan orang tua. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tali persaudaraan antar peserta didik, meningkatkan jiwa toleransi, saling menghormati perbedaan dan kepedulian. Harapannya dengan kegiatan MPLS ini peserta didik membentuk insan yang berkarakter.
Setelah mengenal teman-teman nya, dilanjutkan kegiatan guru dan tenaga kependidikan di SMP 2 Kudus. Dalam kegiatan ini siswa diminta meminta menanyakan nama, mata pelajaran yang dicampur dan meminta tanda tangan guru dan tendi. Team pengampu kegiatan ini sengaja tidak memberi bagaimana cara berbicara pada orang yang tua, sikapnya saat hendak mengajukan permintaan dan sikap setelah diberi sesuatu oleh orang lain. Hal ini bertujuan untuk mengungkapkan karakter yang dimiliki siswa . Setelah team pengampu mempersilahkan peserta didik kegiatan tersebut, spontan saja mereka berlarian keluar dari kelas dan menuju ke ruang guru atau TU.
Saat itu saya dan teman saya mbak Nuing sedang duduk berbincang tentang pembuatan RPP semester 1. Di sekolah kami memang sudah dibiasakan membuat RPP secara kolaboratif di bahas bersama dalam MGMP sekolah. Ketika kami asyik berdiskusi, kami dikagetkan dengan segerombolan siswa yang berdatangan membanjiri ruang guru. Hampir 200 siswa mengantri masuk ruang guru. "Bu permisi minta tanda tangan." Kata salah satu siswa mendekati saya. Untuk apa mas? Tanya ku. "Untuk tugas MPLS Bu." Jawabannya. Dalam hatiku, berarti anak ini meminta tanda tangan hanya sekedar melakukan tugas saja. Tidak terdorong dari dalam hati nya untuk lebih mengenal gurunya. Belum sempat lamunanku selesai sudah ada lagi siswa datang. Kali ini lebih sopan dan halus lagi gaya bicara. " Bu maaf mennanggu. Mau minta tanda tangan. Nama ibu siapa? Tanyanya. Bu Fatimah,. Biasanya dipanggil Bu sifat. Jawabku. Kemudian dia menuliskan nama dan meminta tanda tangan. Tapi banyak siswa yang hanya menyidorkan kertas selembar, kemudian minta tanda tangan. Ya tetap saya layani. Ku tulis nama saya dan tanda tangan. Kalau saya lihat dari cara mereka meminta tanda tangan, ada sangat beragam karakter anak. Ada yang sangat santun, biasa, dan kurang. Tapi sebagian besar sudah baik. Hari itu saya dan teman guru yang ada di ruangan seperti artis dadakan. Dimintai tanda tangan banyak fans. Dalam hati saya berkata, susah juga jadi artis. Dikerumuni banyak penggemar, dimintai tanda tangan sana sini, mau melarikan diri sangat susah dan harus pasang muka manis selalu keep smile.hampir satu jam saya dan teman teman melayani peserta didik yang berlalu lalang meminta tanda tangan. Capek juga ya tanda tangan. Tapi saya tetap senang melayani calon pemimpin bangsa. Semoga mereka menjadi generasi yang berakhlak dan mampu menghadapi tantangan abad 21.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus...jempol
Mksh Bu Heni...
Wow.... bagus bu,bisa diceritakan lebih banyak lagi bu hari selanjutnya!
Wow.... bagus bu,bisa diceritakan lebih banyak lagi bu hari selanjutnya!
Wow.... bagus bu,bisa diceritakan lebih banyak lagi bu hari selanjutnya!
Wow.... bagus bu,bisa diceritakan lebih banyak lagi bu hari selanjutnya!
Wow.... bagus bu,bisa diceritakan lebih banyak lagi bu hari selanjutnya!
Bagus bu, teruskan...
Thanks Bu Rita