Fenomena Anak Tertidur di Kelas

Oleh Siti Fatimah

Pagi ini saya mendapat jadwal mengajar di kelas 9E. Tiga jam berturut-turut berkolaborasi dengan anak 9E yang penuh keceriaan dan belajar. Sungguh senang rasanya berlama-lama di kelas itu. Namun ketika saya masuk ke kelas, ada satu siswa yang meletakan kepalanya di atas meja. Kulihat matanya terpejam. Kelihatan sangat pulas tidurnya. Dalam hatiku bertanya-tanya ' Apakah tadi malam ia tidak sempat tidur? Ada apa dengan muridku ini? Apakah hanya di jam pelajaranku saja ia mengantuk dan tertidur di kelas?"

Kucoba membangunkan, tapi ia tetap tidak bergeming. Akhirnya kumulai pembejaran tanpa menunggunya. Kegiatan diskusi pun berlangsung seru, tetapi ia tetap tidak tergoyahkan tidurnya. Tiga jam pelajaran telah berlalu, tetapi ia masih tertidur pulas. Rasa penasaranku semakin memuncak. Kutanyakan kepada guru-guru yang lain tentang fenomena anak tertidur di kelas. Hasilnya sangat mengejutkan. Di setiap mata pelajaran, ia memang seperti itu, "mengantuk dan tidur."

Fenomena ini merupakan tantangan bagi para guru untuk membuat pembelajaran yang inovatif yang menarik dan menyenangkan. Pembelajaran yang melibatkan siswa secara fisik mental, dan emosional. Pembelajaran berbasis aktivitas yang memfasilitasi siswa melakukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan komunikasi. Kegiatan yang menstimulasi tumbuh berkembangnya kemampuan berkolaborasi, berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif, serta kreativitas siswa.

Hal ini juga merupakan tantangan bagi guru bimbingan konseling untuk menyelidiki akar permasalahan "Mengapa siswa selalu tidur saat pembelajaran?" Pendekatan secara personal dapat dilakukan untuk tabir permasalahan ini. Komunikasi yang baik antara pihak siswa, arang tua dan sekolah akan memberikan solusi yang tepat. Dan akhirnya siswa dapat belajar penuh semangat dan motivasi.

Cikfat. 28.11.2018