Apa sih Heterogram? Sesuatu yang asing di telingaku. Hetero menurut bahasa latin artinya berbeda. Lantas apanya yang berbeda? Dalam ilmu Biologi juga ada beberapa istilah yang menggunakan kata hetero, seperti heterozigot, heterogen, dan heteroseksual. Heterozigot bermakna pasangan gen yang berbeda, heterogen mempunyai arti berbeda penyusunnya, dan heteroseksual, berbeda jenis kelaminnya.

Bagaimana dengan Heterogram? Pada awalnya saya mempunyai pemahaman yang namanya Heterogram itu teknik penyusunan suatu kalimat, atau paragraf, di mana dalam kalimat tersebut tidak diperkenankan menggunakan kata yang sama. Saya pun mencoba menerapkan teknik Heterogram ini untuk membuat sebuah puisi yang berjudul "Bapak"

Bapak

Pak, hatimu seluas samudera

Selebar angkasa

Tandingi jagat buana

Pintu maafmu selalu terbuka

Mengikhlaskan

Merelakan

Meleburkan

Segala cacat dan cela.

Meski anakmu khilaf

Tak mendengar nasihat

Abai petuahmu

Lalai tugasku

Bahkan menyakiti kalbumu

Engkau tetap menerimaku apa adanya

Merengkuhku seutuhnya

Sebagai putrimu

Buah hatimu

Permatamu

Pujaanmu

Untuk bahagiakanmu di ujung usia.

Yah, awalnya aku yakin, puisi yang kubuat adalah Heterogram. Akan tetapi sesaat setelah kuunggah, sahabatku mengkritisi, "Kak, puisinya banyak huruf yang sama dalam satu kata."

Aku pun jadi bertanya-tanya, apa kesalahannya. Setiap kalimat sudah kubuat berbeda kata dan makna. Lantas apa sebenarnya Heterogram?

Sahabatku pun akhirnya menjelaskan bahwa Heterogram itu merupakan seni membuat kata, di mana dalam satu kata tidak boleh ada huruf yang sama. Pendek kata kita tidak boleh mengulang huruf yang sama dalam satu kata.

Aku membaca berulang kali untuk memahami maknanya. Dan kutemukan kata kuncinya, yang tidak boleh sama itu huruf dalam satu kata. Misalnya aku, tersusun dari tiga huruf yang berbeda. Singa, ada lima huruf yang berbeda. Pokoknya semua huruf menyusun sebuah kata harus berbeda. Itulah Heterogram.

Kulihat lagi puisiku yang berjudul "Bapak". Dari judulnya saja bukan Heterogram. Kata "bapak" tersusun dari lima huruf, akan tetapi ada pengulangan huruf a, Jadi kata "bapak" bukan Heterogram. Contoh kata lain yang bukan Heterogram adalah samudera, ada pengulangan huruf a, selebar, angkasa, dan masih banyak lainnya.

Setelah memahami makna Heterogram, aku pun mencoba membuat sebuah puisi dengan menggunakan kata Heterogram dengan judul "Heterogram"

Heterogram

Oleh: Siti Fatimah

Aku menduga

Kau beda kaul

Tak serupa ujar

Dan lain fraksi.

Namun Beta khilaf

Dikau tidak boleh idem fonem

Bukan juga ulang tulisan

Serta sirna dua piktograf di uni terma.

Pusing kuderita

Cari dua tiga untai seni yang kau cipta

Had waktu lewati tengah hari

Belum jua bersua

Berjibun terma yang harmonis.

Ah, selesai juga. Ternyata sangat rumit bagi saya membuat puisi dengan teknik Heterogram.

Saya berharap bermanfaat dan menambah wawasan saya tentang teknik menulis.

Cikfat 25 Februari 2019