Jumat berkah. Hari ini aku terusik kembali membuka dan mengunjungi rumahku di gurusiana. Lebih dari dua bulan kubiarkan rumahku terbengkalai. Tak kuusik dengan untaian kata manis. Tidak kuhias dengan diksi yang memikat. Aku seolah tenggelam dalam lautan, hingga kusulit bernapas dan bergerak. Namun hari ini seolah ada energi dari dalam diri yang mendorong hatiku untuk membukanya kembali. Selamat siang semuanya sahabat gurusiana. Gurusianer hebat dari selurun penjuru negeri. Semoga sehat dan sukses selalu.

Sungguh bahagia hati ini. Bertemu kamu lagi. Kekasihku yang baik hati. Gurusiana. Pertama kali kubuka kau beri ilmu yang berguna. Tulisan apik dari Pak Mulya yang mengingatkan kita semua agar tiada sia-sia ketika melaksanakan salat Jumat. Ya. Fenomena yang acap kali terjadi di sekitar kita. Ketika khotbah salat Jumat sering berbicara, bermain, bahkan bersenda gurau. Itu adalah hal yang membuat salat Jumat menjadi sia-sia. Diam dan dengarkan khotbah. Itu adalah tindakan yang bijak dan membuat jumat lebih barakah. Terima kasih Pak Mulya, telah berbagi ilmu. Barakallah.

Aku beranjak membuka cerpen dari Mba Desi Oktoriana yang berjudul putriku dilamar .... Belum sempat kubuka cerpennya, perhatianku dialihkan oleh banyak judul cerpen yang sama dari Mba Desi. Dalam hati aku bertanya-tanya "Ada apa dengan Mba Desi?" Ku scroll dinding gurusiana. Aku sengaja menghitung posting ketika putriku di lamar lelaki nekad ini. Seluruhnya ada 22 postingan. Mungkin Mba Desi saking senangnya putrinya dilamar ya. Hehehe. Bercanda Mba. Maaf ya.

Menurut analisis saya, postingan beruntun ini bisa terjadi karena kita mengunggah berkali-kali artikel yang dibuat. Bagaimana agar bisa tayang sekali saja . Caranya mudah. Klik Menu. Pilih manajemen artikel .Tulis artikra. Bila sudah selesai menulis artikel kemudian klik Publish Post. Cukup sekali klik, maka dijamin artikel sudah terpampang di dinding gurusiana. Syarat dan ketentuan berlaku. Hehehe. Kuota harus tersedia.

Bagaimana kalau sudah terlanjur banyak postingan yang sama? Untuk mengurangi atau menghilangkan tampilannya dari wall gurusiana cara juga sangat mudah. Tinggal klik manajemen artikel, pilih artikel yang akal dihilangkan tampilannya, klik draft atau hapus. Tara...sele sel.

Ini hasil pengalaman pribadi, karena dahulu saya pernah memposting berkali-kali artikel yang sama.

Cikfat. 02 Mei 2019