Siti Fatimah

Alumnus PPS UNNES bekerja di SMP 2 Kudus sejak tahun 1995 Mata Pelajaran IPA...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ginjal berkista

Baru saja aku membesuk suami temanku di salah satu rumah sakit di kotaku. Teman sekolah SMP, teman masa kecil, dan setelah 30 tahun ketemu lagi. Dia bercerita tentang penyakit yang diderita oleh suaminya yang selalu kambuh secara iperiodik. Hasil diagnosis menyatakan bahwa di kedua ginjalnya terdapat kista. Banyak benjolan berair di seluruh permukaan ginjal. Awal gejalanya nyeri yang hebat di daerah pinggang dan disertai dengan kencing berdarah . Tubuhnya menggigil dengan suhu tubuh yang tinggi. Apabila kondisi ini dibiarkan dapat maka dapat menyebabkan gagal ginjal.

Saya menjadi takut sendiri membayangkan seandainya saya yang terkena penyakit itu. Pasti sakitnya tidak terkira. Apalagi kencing berdarah. Nauzubillahi mindalik. Semoga saya dan keluarga serta saudaraku sebangsa dan setanah air tidak pernah terinfeksi kista di ginjal dan di manapun. Dan semoga teman saya segera diberikan kesembuhan.

Ginjal memang sebuah organ kecil di dalam tubuh kita, tapi peranannya sangat besar untuk kita. Ginjal merupakan salah satu organ pengeluaran atau organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan racun atau zat sisa metabolik dari tubuh, mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dengan mengeluarkan cairan yang disebut urine atau air kencing. Ketika ginjal kita mengalami gangguan fungsional dikarenakan adanya kista, batu ginjal, atau kadar gula yang berlebihan maka fungsi ginjal akan terganggu dan pembuangan racun dalam tubuh menjadi tidak sempurna. Hal ini bisa mengganggu organ tubuh yang lain, salah satunya adalah hati. Hati bekerja untuk menawarkan racun dalam tubuh. Kalau dalam tubuh banyak racun, menyebabkan hati bekerja keras. Hati hati kalau hatinya rusak. Mau mencari hati ke mana?

Bagaimana menjaga ginjal kita tetap sehat? Caranya sangatlah mudah. Minumlah air putih yang banyak, sehari minimal 2 liter. Dengan minum yang banyak akan memperlancar proses pembuangan dan kerja ginjal pun menjadi ringan . Melakukan istinjak yang benar. Saat habis BAB atau BAK bersihkan dengan benar. Guyur dengan banyak air kemudian usapkan tangan dari depan ke belakang. Jangan lupa bersihkan pakai sabun. Hal ini penting karena sebagian besar kuman bibit penyakit menginfeksi ginjal melalui saluran kencing (uretra). Hindari makan atau minum segala sesuatu yang banyak mengandung zat aditif seperti penyedap, pengawet, pemanis dan pewarna. Dan jangan lupa olahraga secara teratur dan istirahat yang cukup.

Semoga bermanfaat bagi saya dan para pembaca.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jazakumullah untuk ilmu yang sangat bermanfaat ini. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah....bu guru.

29 Jul
Balas

Barakallah...... Aamiin

29 Jul

Terima kasih sudah diingatkan untuk rajin minum air putih dan tetap istiqomah menghindari makanan berpenyedap ,berwarna dan berpemanis buatan. Semoga suami kawan ibu diangkat penyakitnya..Aamiin.

29 Jul
Balas

Sama sama Bunda. Aamiin

30 Jul



search

New Post