Siti Fatimah

Alumnus PPS UNNES bekerja di SMP 2 Kudus sejak tahun 1995 Mata Pelajaran IPA...

Selengkapnya
Navigasi Web

No Gratifikasi Membawa Berkah

Sebut saja namanya Pak Iman. Ia adalah seorang kakek yang sekarang sudah berusia 64 tahun, tetapi ia masih energik dan selalu bersemangat. Bila melihat usianya, seharusnya sudah empat tahun yang lalu dia pensiun dari pekerjaannya, tetapi kenyataannya dia masih bekerja sampai sekarang. Dia bekerja di salah satu perusahaan besar di Kudus. Setiap tahun perusahaannya mengajukan permintaan kepada pak Iman agar tetap mau bekerja dan bergabung membesarkan perusahaan itu. Ini adalah tahun ke empat dia diminta kembali bekerja di perusahaan itu. Apa yang menyebabkan perusahaan besar itu selalu meminta bekerja kembali?

Sebenarnya perusahaan besarnya itu terkenal sangat disiplin pada pekerja. Bila ada karyawan yang terdeteksi melakukan tindak indisipliner, tindak ketidakjujuran, penyalahgunaan keuangan, atau tindakan lain yang merugikan perusahaan, maka karyawan itu akan langsung mendapatkan peringatan, dan bila terjadi pengulangan lagi maka ia akan dipecat. Akan tetapi pak Iman dari tahun ke tahun justru selalu diminta untuk bekerja lagi di perusahaan itu.

Ada rahasia besar dibalik semua itu. Pasti bisa kita memprediksikan bahwa pak Iman adalah pekerja yang ulet, pantang menyerah, disiplin, jujur, tangguh dan loyal terhadap perusahaan. Ya…semua itu benar, tetapi ada satu rahasia lagi yang paling penting sehingga dia selalu diperpanjang masa kerjanya yaitu “No gratifikasi”. Pak Iman tidak mau menerima gratifikasi apapun selama bekerja di perusahaan tersebut. Jika pak legiman mau, banyak penawaran gratifikasi yang bisa dia terima. Mengapa? Karena dia bekerja di bagian keuangan, bagian perencanaan di mana dia berwenang untuk memesan dan membeli barang. Suatu ketika ada seseorang yang hendak menawarkan barang ke perusahaan. Pak Iman dirayu dan dibujuk oleh tim pemasaran agar membeli barangnya. Ia diiming-imingi dengan imbalan bonus dan jasa, kalau pak Iman mau membeli barangnya. Tetapi dia dengan tegas menolak pemberian dari tim pemasaran meskipun dia membeli barangnya. Pak Iman tidak mau menerima uang gratifikasi dari pihak manapun. Pimpinan perusahaan mengetahui kualitas kerja dari pak Iman. Oleh karena itu walaupun dia sudah tua, selalu diminta oleh perusahaan untuk tetap bekerja dan ikut membuat kesuksesan perusahaan tersebut.

Ini adalah kisah nyata, semoga menginspirasi kita untuk bekerja lebih baik untuk mencapai kesuksesan.

Cikfat.02.09.2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

"Kejujuran dan amanah" barang langka yang harus kita lestarikan...njih cikgu. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah....cikgu.

02 Sep
Balas

betul Bunda. Semoga kita bisa menanamkan pada anak didik kita. Salam sehat dan sukses selalu untuk Bunda. Barakallahu Bun

02 Sep

Cerita yang menggugah agar menjaga hati. Luar biasa bu

02 Sep
Balas

Betul Ibu..... semoga kita bisa menjaga hati. ... makasih Semoga sukses selalu Barakallah

02 Sep

Kejujuran sesuatu barang yang langka pada jaman sekarang ini.....saya salut dengan pak Imam....Barakallah...

02 Sep
Balas

Iya Bu Rini.....jujur membawa barakah.... Makasih. Sukses selalu untuk Bu Rini

02 Sep



search

New Post