PBL - JAS lebih Efektif Tingkatkan Kreativitas Siswa
Pembelajaran dengan model Problem Based-Learning berpendekatan Jelajah Alam Sekitar yang disingkat dengan PBL JAS mempunyai tingkat efektivitas ynrg tidak berbeda secara signifikan dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kreatif bila dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif. Hal ini disebabkan kedua model pembelajaran tersebut menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa, dimana siswa belajar dalam tatanan kelompok. Dalam tatanan kelompok ini, mereka berkomunikasi, berkolaborasi, menuampaikan ide, pendapat, maupun menyanggah pendapat dari teman satu kelompoknya. Dengan berbagai kegiatan tersebut secara langsung siswa dilatih dan dikembangkan kemampuan berpikir tingkat tingginya, yaitu berpikir kritis dan kreatif.
Akan tetapi PBL JAS ini lebih efektif dalam meningkatkan kreativitas siswa. Hal ini disebabkan dalam model ini, pembelajaran diawali dengan pemberian permasalahan yang tidak terstruktur yang diambil dari observasi lingkungan sekitar. Observasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya permasalahan tentang banyaknya ikan yang mati pada seorang pedagang ikan hias di pasar. Setelah menyampaikan permasalahan, siswa diminta memberikan solusi dengan membuat berbagai rancangan pembuatan akuarium dalam botol. Siswa bebas mengkreasi berbagai rancangan , kemudian menguji rancangan nya. Setelah teruji rancangan akuarium yang paling bagus, mereka membuat laporan untuk dikomunikasikan secara klasikal dan menganalisis, mengapa hal itu terjadi
Dengan adanya kegiatan eksplorasi, observasi, merancang, menguji, dan mengonunikasikan inilah yang membuat PBL - JAS lebih baik dalam meningkatkan kreativitas siswa.
Paparan singkat tersebut berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di tiga sekolah yang mempunyai tingkat yang berbeda masing masing sekolah terdiri dari kelompok kontrol dan eksperimen. Kelompok kontrol diajarkan dengan kooperatif learning dan kelompok eksperimen dengan model PBL JAS.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan bila tujuan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dapat diterapkan model PBL JAS maupun kooperatif, tetapi bila hendak meningkatkan kreativitas siswa lebih efektif menggunakan PBL - JAS.
Semoga bermanfaat.
#Edisi sharing hasil penelitian tesis
Cikfat. 26.09.2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantabs, menulis tentang Best Practice yang tak pernah habis materinya, karena setiap hari kita melakukannya, itu nanti bisa dibukukan dlm Best Practice Pembelajaran IPA, lanjutkan Cikgu
Insyaallah pak guru. Semoga masih tetap semangat menulis. Barakallah
Wuih keren cik, bisa diaplikasikan pada siswa yang pasif, agar mereka bisa berkomunikasi dengan sesama teman dan merangsang kreativitas dan inovasi mereka.
Silahkan...Bu Rita dicoba rasa PBL-JAS.
Mantaps nih.....Cikgu...
Thanks bu Rini. Semoga bermanfaat dan barakah. Aamiin