Siti Fatimah

Alumnus PPS UNNES bekerja di SMP 2 Kudus sejak tahun 1995 Mata Pelajaran IPA...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tersandung Akar Mimang

Tersandung Akar Mimang, merupakan istilah bagi orang Jaws tengah khususnya daerah Pantura untuk orang yang mendadak lupa jalan atau tersesat. Hari ini aku mengalami hal itu, jalan bolak balik gak tahu arah.

Kejadian ini terjadi ketika aku pulang dari takziyah di daerah Beji, tanjung Rejo Kudus Jawa Tengah. Aku menyusuri sepanjang jalan yang tadi kulalui ketika berangkat, karena itu rute terpendek ke rumahku kira kira 13km. Ditengah perjalanan aku berpapasan dengan sebuah truk yang memuat sampah plastik. Tapi tidak hanya sekedar sampah plastik. Sampah plastik itu khusus dari bekas minuman yang sudah terpeking sedemikian rupa sehingga bentuknya seperti balok. Dalam hatiku, aku berkata" hebat banget orang yang mengelola sampah ini. Dia bisa mengumpulkan botol plastik hingga jumlahnya satu truk besar. Kalau semua orang peduli dengan sampah seperti dia, pasti lingkungan tetap bersih, tanpa pencemaran." Saking tertariknya aku mengikuti truk itu, sampai suatu ketika truk itu berhenti di tepi jalan.

Aku kemudian rating kanan dan mendahuluinya. Dengan santai gas ditanganku kutarik dan motorku terus melaju. Selang lima belas menit aku berkendara aku kemudian menengok ke kanan dan ke kiri. Aku baru menyadari bahwa jalan yang kulalui terasa asing bagiku. "Ini jalan mana? Aduh aku kelancor ini. Wah payah." Kataku pada diri sendiri.

Meskipun begitu aku terus melaju sampai akhirnya kutemukan tanda pembatas yang bertuliskan arah Colo 14 km, arah kota 20km. Kemudian aku menginjak rem berhenti sejenak. Sambil mencoba mengurutkan ketika awal aku berjalan. "Wah ...ini jalan ke arah Colo, makin jauh nih aku dari rumah. Berarti aku keblablasann nih. Kemudian aku putar balik. "Daerah mana ini. Ku baca tulisannya desa karang bener." Berarti aku belum jauh kelancornya.

Setelah melaju sekitar 3 km kulihat ada ibu ibu yang sedang duduk di depan warungnya. Aku menepi dan mencoba menanyakan jalan ke arah rumahki " Bu ...jalan ke arah UMK ke mana ya.?" Tanyaku pada ibu tua itu." Ke arah sana mbak, lewat jarum saja biar tidak bingung." Jawabnya. Makasih bu." Jawabku. Aku mencoba memahami penjelasan ibu tadi.ku amati jalan yang kulewati. Tadi itu aku lewat pertigaan terus ke Utara dikit ada jalan belok kiri lurus terus sampai ke UMK. Akhirnya aku kembali ke pertigaan me utara terus belok kiri. Terus aku laju motor merahku. " Kok banyak rumah begini. Ke mana lagi ini? Aku semakin tersesat. Menyadari hal ini aku langsung putar balik. Ku lihat km di hp menunjukkan pukul 11.00. padahal aku punya janji sampai rumah jam 11.30. ini jam 11 masih di jalan antah berantah. Kutarik gas si Merah dan melaju balik ke posisi semula. Aku kembali kepertigaan dan menyusuri sepanjang jalan itu. Diseberang jalan ada tulisan arah UMK. Nah ini dia jalan yang benar. Berarti tadi ada dua pertigaan yang mirip. Astagfirullah hal adhim. Gara aku kurang fokus dalam berkendara jadi tersesat, tapi bukan tersandung Akar Mimang.

#jamgan lupa fokus ya kalau berkendara dan jangan lupa berdoa biar selamat sampai tujuan dan tidak terzesat

Cikfat 110818

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kalau di tempat saya istilahe "kesandung oyot rimang", saya juga pernah seperti itu cik fat....hehehe..benar berkendara tidak fokus.

11 Aug
Balas

Betul Bu Rita..... gagal fokus

11 Aug



search

New Post