Musim hujan telah tiba. Airnya mengikis aspal di jalanan sehingga menyebabkan banyak jalanan berlubang. Selain itu air hujan membuat gaya gesek antara gerigi ban dan jalan berkurang, sehingga jalanan menjadi licin.

Banyak kasus kecelakaan terjadi saat musim penghujan disebabkan karena tergelincir saat berkendara. Salah satunya adalah kasus dialami teman kerja saya. Saat itu, MKKS Kabupaten Kudus mengadakan acara bedah kisi-kisi UN tahun 2019. Kegiatan ini diadakan pada hari Minggu, tanggal 27 Januari 2019 di SMP 2 Kudus. Pagi itu hujan sangat lebat hingga membuat halaman dan teras SMP 2 Kudus sangat licin, karena lantainya terbuat dari keramik yang tidak beralur. Para peserta pun berdatangan di acara tersebut dengan antusias, termasuk temanku. Harapan mencerdaskan putra bangsa memotori hati para guru untuk datang, walaupun hujan dan saat liburan.

Nah, ketika dia berkendara melewati lorong, secara mendadak dia menarik rem depannya, dan _bruk_ motornya tergelincir. Dia pun terpental dan jatuh. Saat dia mencoba untuk bangkit dan berdiri, kaki kanannya tidak dapat digunakan untuk menyangga tubuhnya. Rasa sakit menyerang lutut kaki kanannya. Lututnya bengkak, memar, dan terjadi dislokasi. Hingga saat ini dia masih belum dapat berjalan.

Dampak tergelincir dan terjatuh memang membuat trauma. Bagaimana cara agar aman berkendara di jalanan yang licin?

1. Pastikan roda motor masih bergerigi. Adanya gerigi akan memperbesar gaya gesek dan mengurangi risiko tergelincir.

2. Kurangi kecepatan saat berkendara. Dengan cara ini kita dapat memprediksikan jalan yang dilewati aman dan tidak berlubang.

3. Ketika kita berkendara di lantai yang licin, maka saat berkendara harus dengan kecepatan rendah, jangan sesekali menarik rem secara mendadak terutama rem depan, gunakan kaki anda sebagai tumpuan untuk menjaga keseimbangan saat hendak tergelincir.

4. Pastikan anda berdoa sebelum berkendara.

5. Tips yang paling jitu agar tidak tergelincir adalah tidak menaiki kendaraan saat berkendara.

Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.

Siti Fatimah, Guru - Kudus

30 Januari 2019