Siti Fatimah

Alumnus PPS UNNES bekerja di SMP 2 Kudus sejak tahun 1995 Mata Pelajaran IPA...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tukang Parkir yang Aneh

Tukang Parkir yang Aneh

Pernah memarkirkan kendaraan? Saya yakin semua pernah memarkirkan kendaraan. Mungkin ketika hendak membeli obat, kita parkir di depan toko obat, atau ketika masuk ke mall, atau mungkin juga ketika hendak membeli buku. Pasti di tempat - tempat tersebut sudah stand by juru parkir yang berpakaian ala kadarnya dengan rompi berwarna orange sebagai pengenalnya.

Ketika kita selesai berbelanja atau apapun di tempat tertentu,dan hendak mengambil kendaraan Juru Parkir pasti segera bergegas menghampiri kita. Dia akan menanyakan ke arah mana kita akan beranjak, dan sebagai tanda terimakasih dan menghargai jasanya kita akan memberi uang parkir. Entah itu seribu, atau dua ribu. Biasanya berapa pun yang kita berikan dia tidak akan menolak.

Tapi berapakah sebenarnya tarif parkir kendaraan? Sesuai dengan peraturan perundangan yang terpampang ditepi jalan, tarif parkir kendaraan roda dua Rp.500,00 dan untuk kendaraan roda empat Rp. 1000. Tapi pada umumnya juru parkir kendaraan memberi tarif diatas harga yang tercantum di perundangan. Kalau siang hari, tarif parkir roda dua seribu dan kendaraan roda empat dua ribu. Bahkan kalau kita parkir di malam hari mereka meminta dua ribu rupiah untuk kendaraan roda dua, apalagi saat ada acara tertentu, tarif kendaraan roda dua bisa mencapai tiga ribu. Wow....sungguh harga yang sangat fantastis.

Tetapi kemarin saya mendapatkan pengalaman yang sangat jarang saya temui. Saya menjumpai juru parkir yang menurut saya luar biasa. Pada umumnya ketika kita parkir, dan memberikan uang sebagai tanda terima kasih, maka akan di terima dengan senang hati. Kita beri seribu juga di terima tanpa pengembalian. Kalau kita beri dua riu, meraka juga terima dengan senang hati tanpa pengembalian. Akan tetapi juru parkir yang saya temui kemarin benar-benar langka.

Saat itu saya pergi ke optik untuk memesan kacamata. Ketika pulang dan mau mengambil motor, juru parkir yang ada di tempat itu pun mendekat. Seperti biasa, kuambilkan uang untuk jasa parkir. Kebetulan saat itu saya tidak punyak uang yang pas untuk parkir. Saya merogoh kantung baju dan kuambil uang lima ribuan dan kusodorkan pada juru parkir. Ada jawaban yang sangat jarang kudengar dari juru parkir "Lima ratus saja Bu. Saya belum punya uang untuk kembalian." Mendengar jawaban itu, saya pun mencoba merogoh saku bajuku lagi. Kucsri-cari uang dua ribuan, dan akhirnya kudapatkan. Saya kembali menyodorkan uang dua ribuan itu kepada juru parkir. Tapi dia masih menolak uang dua ribuan yang kuberikan. Saya mencoba membuat agar dia mau menerima uang dua ribuan sebagai ongkos parkir "Pak ini terima untuk ongkos parkirnya, kembaliannya untuk Bapak."

Dia menjawab "Mboten Bu. Parkirnya lima ratus mawon. Menawi mboten wonten parkirnya bayar saat ibu kembali mengambil kaca mata."

Akhirnya saya pun tidak bisa memaksa juru parkir itu menerima uang parkir sebesar dua ribu. Dalam hati saya berkata "Juru parkir yang aneh."

Ya...Juru parkir yang aneh, yang sebenarnya adalah juru parkir yang memegang amanah. ia mencoba menjalankan tugasnya seperti perundangan. Biaya parkir Lima ratus rupiah. Jadi ketika ada orang memberi biaya parkir lebih dari 500, ia akan menolaknya.

Semoga semakin anyak orang yang amanah, seperti tukang parkir yang aneh itu. Aamiin..

Cikfat 12 Desember 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mamang kita akui kadang kesal jiga dengan tukang parkir. Kenapa? Saat kita keluar, dengan susah mengeser geser kendaraan setelah kita tiba dijalanan dia datang menagih. Namun banyak sekali tukang parkir yang profesional. Ada beberapa kejadian yang sering saya temui. Saya sering lupa mengambil kunci di kontak.. Hmm jangankan untuk mengunci, mengambil kuncipun sering lupa. Sang Tukang Parkirlah yang selalu menyelamatkan. Bahkan diantarkan ke saya jika sedang ada kegiatan. Tukang Parkir sekarang juga sudah terbiasa dengan mengucapkan terima kasih. Klu tidak mau menerima lebihan uang parkir baru kali ini saya dengar.

12 Dec
Balas

Iya Bun. Makanya saya bilang aneh. Tapi ada juga yang nyebelke Bun. Juru parkir yang hanya mau terima upah tapi gak mau ngambil and motor, gak mau menyeberangkan. Setelah minta upah, dia langsung kembali ke tempat duduknya. Makasih sudah mampir. Semoga sehat dan sukses selalu

12 Dec

Membayangkan saja, andaikan ada seratus tukang parkir seperti itu. Subhanallah, damainya negara ini. Kepribadian yang luar biasa. Terimakasih Bu Siti Fatimah.

12 Dec
Balas

Semoga saja Bun. Ini juga pembelajaran untuk kita semua untuk selalu jujur dan amanah menjalankan tugas. Makasih sudah mampir. Semoga sehat dan sukses selalu.

12 Dec

Kejujuran yang mulai langka

12 Dec
Balas

Kejujuran yang mulai langka

12 Dec
Balas

Luar biasa ya Bund...aangat langka dijumpai untuk saat ini. Semoga Allah memberikan rizki untuknya ya Bund...sehat n sukses Bunda Siti...barakallah

12 Dec
Balas

Ya Bunda. Aamiin. Terima kasih sudah berkenan mampir. Barakallah

12 Dec

Subhanaallah. Semoga dimudahkan rezeki bapak tukang parkirnya. Aamiin

13 May
Balas

Juru parkir yang luar biasa, satu dari sejuta juru parkir. Revisi dikit bund, kata "DITERIMA" ditulis disambung, kata "DI TEPI" dipisah bund. Sukses selalu dan barakallah

12 Dec
Balas

Ok. Bunda. Terima kasih atas revisinya dan kunjungannya. Barakallah

12 Dec

Subhanallah ..indahnya kejujuran yang sudah langka di jaman sekarang ini...

12 Dec
Balas

Iya ibu. Setelah saya tanyakan ke teman . memang juru parkir itu hanya mau menerima uang sesuai tarif. Dan eloknya lagi, ketika saya mengambil kacamata doa tidak mau dibayar karena saya hanya sebentar saja parkirnya

06 Feb



search

New Post