Ketika Ramadhan Berlalu (Puisi. Tantangan hari ke 21)
Ketika Ramadhan Berlalu
Detik itu terus bergulir
Berputar cepat tak terhambat
Bukan .... Bukan karena batrei jam yang telah ku ganti
Waktu terus berputar siang malam silih berganti
Ku tahu massa ini kan pergi
Ku tahu waktu itu kan berlalu
Entah Al-Quranku ku baca selalu
Atau yang terlama adalah tidurku
Ah Ramadhanku
Yang terbaikkah yang sudah kulakukan
Bukan untukmu tapi untuku
Ah Ramadhanku
Bertemu dengan mu tapi ku tak tau apa maumu.
Oh Ramadhan apakah engkau milikku
Padahal aku belum mendekatimu
Detik detik terakhirmu
Ku takut tak kuasa berjumpa denganmu
Karena sebelas bulan tanpamu
Entah apa yang terjadi padaku
Semoga Allah mempertemukan kita
Dalam Ramadhan yang penuh Rindu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Begitulah selalu, tak terasa eh udah mau pergi jauh lagi. Entah bisa bertemu?
Iya betul selalu seperti ini
Bagus puisinya
Terimakasih bu