Jam Karet

Oleh: Siti Habibiyah

Hari ini aku mengikuti Pelatihan Menulis Kreatif Buku Bermutu Komnasdik Jember. Untuk mengikuti pelatihan ini sudah kupersiapkan mulai tadi malam, dengan mempersiapkan keperluan yang harus dibawa seperti laptop dan keperluan lain. Dengan harapan pagi hari aku bisa berangkat lebih awal karena lokasi pelatihan dengan rumahku memakan waktu sekitar satu jam perjalanan.

Aku keluar dari rumah pukul 06.00, karena masih harus berangkat ke sekolah untuk absen terlebih dahulu, Aku berangkat dari sekolah menuju lokasi pelatihan pukul 06.30 dengan perkiraan sampai di lokasi pelatihan pukul 07.30. Seperti yang tertera di jadwal pelatihan bahwa acara dimulai pukul 08.00. Berangkat dengan suka cita, tidak ingin terlambat , dan berharap bisa segera mengikuti pelatihan karena termotivasi dengan pemateri utama Bapak Eko Prasetyo sang penulis pemimpin redaksi Media Guru. Aku sampai di lokasi pelatihan yaitu di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember pukul 07.50. Ah, alhamdulillah belum terlambat pikirku. Aku langsung menuju aula, namun ada keraguan dalam benakku. Apa benar ini tempat pelatihannya, kok sepi ? Hanya ada dua petugas registrasi peserta. Namun karena kulihat banner yang terpasang di aula jelas sekali terbaca Pelatiahan Menulis Kreatif Buku Bermutu Komnasdik Jember, maka kuyakin memang di sinilah tempatnya.

Setelah melakukan registrasi, aku memasuki aula dan akulah satu- satunya peserta yang duduk pertama kali di aula pelatihan. Benak tak nyaman mulai muncul, hingga pukul 08.00 baru ada dua tiga peserta yang hadir, padahal seharusnya pukul 08.00 pelatihan sudah dimulai. Namun seiring waktu hingga jam menunjukkan pukul 09.00 acara pelatihan baru dimulai. Mengapa ini bisa terjadi? Semua yang terlibat dalam kegiatan pelatihan ini baik peserta, panitia, maupun para undangan adalah orang- orang dari lingkungan terdidik. Sudah semestinya mereka tahu, paham, dan bisa menerapkan kedisiplinan terutama disiplin dalam waktu.