Kami Tetap Menantimu, Wahai Pecinta Ilmu
Saat melintasi gedung perpustakaan yang kini sepi karena sekolah ditutup tersebab pandemi, selalu terbayang wajah ceria para peserta didik. Mereka berlarian kecil ke perpustakaan pada saat jam istirahat. Mereka melepas sepatu dan mengucapkan salam dengan sopan. Mereka memilih-milih buku dengan membaca punggung buku satu per satu bak memilih mainan di abang penjual mainan keliling. Fokus sekali, seolah buku itu sama menariknya dengan mobil-mobilan. Wajah mereka tampak berbinar ketika menemukan buku yang menarik. Mereka bergegas mencari tempat duduk dan membolak-balik halaman buku entah mereka membacanya atau sekedar tertarik dengan gambarnya saja. Satu yang pasti: mereka sangat menikmati buku. Bahkan sampai ada yang memanggil temannya ketika melihat halaman yang menarik lalu membahasnya dengan seru. Ya, kadang mereka lupa bahwa ada aturan untuk tidak berisik di dalam perpustakaan. Mungkin saking serunya merasai buku dan ingin membagi keseruan tersebut.
Kemudian terbayang kesabaran anak-anak antre panjang untuk meminjam buku. Satu per satu saya sapa mereka, mengapresiasi mereka karena bergiat dengan buku.
Tak terasa, jam istirahat terasa sangat cepat berlalu. Saya harus segera kembali ke kelas untuk mengajar kembali dan menutup ruang ini. Namun lihatlah, beberapa siswa masih saja betah berada di perpustakaan padahal bel masuk sudah berbunyi. Saya mengingatkan sambil tersenyum, lalu berjanji bahwa jam istirahat kedua nanti perpustakaan akan dibuka kembali. Mereka pun langsung menurut usai janji itu saya sampaikan.
Sudah tujuh purnama gedung hijau dengan taman yang asri ini sepi. Tak ada kaki-kaki kecil berlarian menujunya. Tak ada sepatu bertali yang berbaris rapi di terasnya. Pintu dan jendela pun tertutup rapat. Buku-buku tampak rapi tak tersentuh kecuali saat sesekali dibersihkan penjaga sekolah. Saya percaya suatu saat nanti para pecinta ilmu itu pasti kembali. Menghidupkan kembali atmosfer perpustakaan kesayangan kami ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar