Siti inayah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cabe Oh Cabe

Siapa yang gak kenal cabe, pasti semua orang tahu buah ini. Bagi penggemar sambal dan makanan pedas, cabe menjadi barang yang paling diburu. Makanan yang saat ini jadi favorit kalangan anak muda. Makanan yang pedasnya berlevel-level. Makin tinggi levelnya kian pedas rasanya.

Saat ini, cabe sedang viral di kalangan emak- emak dan pedagang sayur. Bukan karena langka tapi karena harganya yang meroket. Untuk cabe rawit merah harga perkilo seratus ribu rupiah. Kalau kita beli sepuluh ribu paling cuma dapat segenggam.

Pagi tadi seperti biasa aku membersihkan teras atas sambil bercengkrama dengan cucian. Teras atas menjadi tempat favoritku karena disitu aku bisa memandangi berbagai jenis pohon yang aku tanam.

Selain itu juga sebagai tempat untuk berjemur yang di musim pandemi ini berjemur menjadi salah satu ikhtiar kita dalam menjaga ketahanan tubuh.

Ku pandangi satu persatu pohon-pohon itu. Pohon mawar mulai tumbuh lagi kuncupnya. Pohon jambu mulai besar buahnya. Pohon tin yang tidak pernah berhenti berbuah, aglonema yang mulai tumbuh tunas-tunas barunya. Juga yang lainnya tidak aku sebutkan satu-persatu karena lumayan banyak juga.

Mataku tertuju pada pohon cabe rawit yang buahnya lumayan lebat dan sudah banyak yang merah. Aku petik beberapa cabe yang akan kugunakan untuk masak hari ini. Rencana hari ini aku mau masak dadar telur, terong balado, sambal terasi, masakan kalau ga pedas ga afdol ya. Sambal terasi menjadi penggugah selera, bikin nafsu makan. Lumayan untuk hari ini aku bisa masak menu-menu itu pakai cabe yang aku petik tidak perlu beli di tukang sayur.

Pernah suatu ketika ayahku berkata, kalau menanam pohon, tanamlah pohon yang nantinya ada hasil bisa kita makan. Jangan tanaman hias semua, ternyata ucapan ayahku benar juga ya. Di saat harga cabe melambung, aku punya stok cabe di pohon. Cabe yang aku tanam inipun bibitnya dari ayahku.

Sejak awal pandemi aku ikutan senang menanam pohon. Sebelumnya hanya suami yang hoby menanam pohon, selain menyibukkan diri selama work from home, dengan menanam ternyata bisa meningkatkan imunitas kita.

Aku ikuti anjuran dari ayahku. Sejak itu aku menanam daun saga, sirih, jambu, tin dan delima, sengaja aku pilih tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan.

Sebenarnya aku ingin menanam lebih banyak lagi tapi lahannya sempit. Semoga suatu saat nanti aku punya kebun yang bisa aku tanami beraneka jenis pohon dan hasilnya bisa dinikmati oleh anak cucuku, aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan keren bu..Lanjut ya

21 Feb
Balas

Keren tulisannya, Bun. Semoga sukses selalu.

22 Feb
Balas

Aamiin, terima kasih apresiasinya bu

22 Feb



search

New Post