Semua orang pasti membutuhkan orang lain dalam keberlangsungan hidupnya. Tak bisa dimungkiri bahwa keberadaan teman menjadi sebuah kebutuhan. Teman yang bisa diajak untuk berpikir bersama mencari solusi. Teman yang tentunya selalu mengajarkan dan membawa kita dalam kebaikan. Banyak teman boleh-boleh saja, namun ada aturan yang harus ditaati. Tidak serta merta dengan label teman terus "trutusan sampai sentongan", hehehe. Harus ada batasan, ada kamar yang tidak boleh dimasuki oleh orang lain. Itulah yang dinamakan ranah pribadi, privasi orang menyebutnya.

Dalam praktiknya seseorang tentu mempunyai hal yang tak boleh diketahui oleh orang lain. Mereka mempunyai prinsip tersendiri dalam hidupnya. Tidak mau posting istrinya di media sosial, tidak mau posting istri tanpa memakai cadar atau bahkan tidak boleh sama sekali baik bercadar atau tidak. Ada juga yang tidak mau berfoto, tidak mau jika anaknya diposting di media sosial. Masing-masing harus dihargai. Karena mereka pasti mempunyai alasan tersendiri mengapa keputusan itu diambil.

Mungkin kita pernah mengalami, bukan kita sengaja, tetapi tepatnya kita tidak tahu. Kita dijapri teman agar menghapus fotonya yang sudah kita share di media sosial. Ya, kita tidak boleh marah, atau tersinggung. Itu adalah hak orang karena dalam rangka mempertahankan prinsipnya tadi. Mungkin dengan alasan tertentu yang jika dishare akan menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan. Semoga kita sama-sama saling memahami, saling menghargai privasi orang lain, sehingga semuanya sama-sama aman dan nyaman. Pertemanan dan silaturahmi akan terus berkekalan. Amin.

Pekanbaru, 25 Januari 2023

#TantanganGurusiana Hari ke-13