SETANGKAI BUNGA, JAMBANGAN EMAS DAN TANAH
SETANGKAI BUNGA, JAMBANGAN EMAS, DAN TANAH
Pentigraf#TantanganGurusiana ke-272
Layaknya setangkai bunga, tetaplah ia mempunyai harapan agar ia tetap tumbuh bersemi dan segar. Tak salah jika akhirnya ia mempunyai impian untuk dapat tumbuh subur dan bertunas di jambangan emas. Namun apadaya, jambangan emas itu terlalu mahal, terlalu berharga untuk bunga sepertinya.
Sebenarnya ia sadar jika itu semuanya tidak mungkin. Tapi ia hanya berusaha, barangkali jika hanya sesekali bermimpi toh tak mengapa. Walaupun dari awal ia sadar bahwa
jambangan emas itu hanya untuk bunga yang mahal dan subur.
Dengan sedih dan berat hati ia harus membuang jauh mimpinya, ia berkelana jauh menembus belantara. Sampailah akhirnya ia bertemu dengan tanah.
Wahai tanah, maukah engkau menemaniku?" tanya bunga pada tanah.
Tanahpun dengan senang hati menerimanya. Kini bunga itu membiarkan dirinya hidup bersama tanah, di alam bebas, sambil menikmati guncangan angin . Biarlah Tuhan yang mengurus dan menyiram dengan air hujanNya, sampai batangnya busuk dan menua.
Pekanbaru, 4 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hmmm...tjakeep.
Hatur Nuhun...
Bagusnya
Terima kasih Bunda
Wouwww.... Keren.
Matur Suwun..