Beberapa waktu lalu masih ingat ketika semua dihimbau untuk vaksin untuk mencegah covid 19. Berduyun-duyun semua warga ikut vaksin. Vaksin 1,2 dan lanjut dengan vaksin booster. Karena itu wajib dan menjadi syarat ketika mau berangkat umrah maka perasaan was-was akankah bisa vaksin mengingat tensi selalu tinggi, mungkin karena takut jarum suntik. Ketika sampai di meja petugas, sudah dipastikan kena omel. Duhhh bagaimana akan berangkat kalau tak jadi terus. Qadarullah semua bisa terpenuhi.

Hehmm tinggal satu vaksin lagi, vaksin miningitis. Sampai tiga kali daftar online akhirnya bisa juga vaksin. Itu pun dengan penuh perjuangan. Mendadak Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP) membludak. Karena banyaknya yang akan melaksanakan Haji dan Umrah. Pertanyaan besar di benak saya. Dikira vaksin cukup 2 kali, ternyata masih harus booster. Malah ada informasi ada booster 1, booster 2. Sampai kapan berakhirnya vaksin ini. Nah kemarin saya bersama adik pergi besuk ke rumah sakit. La kok dilarang. Katanya syaratnya masih harus menun jukkan kartu vaksin dan peduli lindungi. Tetapi orang ketika beraktifitas tidak lagi memakai masker. Semuanya bebas ke mana-mana. Tidak seperti dulu, hampir setiap hari pakai masker. Vaksin apa kabarmu. Apakah riwayatmu kini. Semoga semuanya sudah berakhir. Biarlah menjadi kenangan dan menjadi pelajaran berharga.

Tadi pagi pas mencari foto barulah sadar bahwa saya juga pernah vaksin. Apapun kondisinya kini semoga Allah berikan kesehatan dan keselamatan. Amin.

Pekanbaru, 10 Februari 2023

#TantanganGurusiana Hari ke-26