Di Ambang Batas
H-1.005 Gurusiana
Bias.
Ibarat sabar telah di ambang batas
Nyanyian merdu terasa fals
Bukan karena ikhlas ingin berbalas
Namun selaksa jejak tak jua meninggalkan bekas.
***
Gerah
Fakta diputar berbalik arah
Membuat semua ingin marah
Menunjuk hidung mengumbar sumpah serapah
Hingga semua terdiam dan menyerah.
***
Geram
Kami terdiam
Menatapmu mengalun dalam
Senyum sinis tertahan kelam
Menahan kecutnya hidup kian masam
***
Cilegon, 24042025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Seep puisinya, Bu. Bayangin aja, pasti ini bikin gemeees. Salam bahagia.
Ha ha ha..Bunda, terima kasih.
Mantap puisinya, Bu. Salam sukses selalu!
Terima kasih Bund . Sukses kembali'.