G E H U
H-387-Gurusiana
G E H U
Berbagai jenis makanan cemilan di daerah Sunda, namanya banyak diambil dari singkatan. Sebagai cantoh, comro (oncom di jero), misro (amis di jero), cilok (aci dicolok), cireng (aci digoreng), dan sebaginya.
Nah, hari ini saya membuat sala satu jenis makanan khas orang Sunda, géhu, yang tidak asing bagi daerah lain karena hanya namanya yang berbeda dan berkembang dengan nama tahu isi. Atau lebih populer dengan nama gorengan.
Tahu isi ala orang Sunda, sesuai singkatannya géhu, toge dan tahu. Itu aslinya. Makanan ini berbahan dasar toge dan tahu. Kemudian dibalut adonan tepung dan digoreng.
Caranya agak alot. Toge disiram air panas sebentar, tiriskan. Beri bumbu yang dihaluskan (garam, merica, bawang putih, dan penyedap), irisan daun bawang, dan irisan cab cengek untuk memberi rasa pedas. Sisihkan.
Tahunya menggunakan tahu yang sudah matang yang berwarna coklat (boleh juga menggunakan tahu mentah tetapi digoreng dulu, agar tidak mudah pecah). Dan bila menggunakan tahu mentah itu bagi keluarga saya jauh lebih enak. Urusan bentuk, selera masingmasing. Boleh dipotong segitiga atau kotak. Atau lainnya. Kemudian ditoreh sobekan pada tahu untuk memasukan toge.
Toge yang sudah dibumbui, dimasukan ke dalam torehan tahu, sesuai kapasitas. Sisihkan.
Buat adonan tepung, beri bumbu agar rasanya lebih lezat. Masukan tahu yang sudah diisi toge, gulingkan agar rata menutupi seluruh tahu, kemudian goreng pada minyak sedang, agar tidak mudah gosong, dan matangnya merata. Bila sudah berwana kuning keemasan atau kecoklatan, angkat dan sajikan.
Sangat cocok dijadikan cemilan pagi, ditemani secangkir teh hangat. Atau bisa juga dijadikan teman sarapan pagi.
Kini gehu berkembang menjadi cemilan nusantra dengan nama tahu isi. Dan bahan sayurnya, tidak hanya toge, tapi lebih bervariasi, seperti yang saya gunakan pagi ini. Terdiri dari toge, kubis, dan wortel. Sehingga mengandung sayuran lebih lengkap.
Mau mencoba? Atau lebih praktis beli yang sudah matang? Itu pilihan anda.
Cilegon, 13 Agustus 2023

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya kira dage tahu hihi... Ini mah tahu isi nya? Mau dooong hehe....
Mantap enaknya
He he...ya Bund...apalagi kalau anget. ... terima kasih hadirnya.
Pasti enak sekali ditemani secangkir kopi. Salam sehat dan sukses selalu. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Mantap, pasti rasanya enak sekali. Sukses selalu untuk Ibu
Enak, Opa...apalagi saya yang masak...he heee... terima kasih hadirnya, Slam sukses kembali
Bisa di coba meski kadang jalur pintas ya beli saja
Beli biar gak ribet ya Cin...
Mauuu dong, bund. Itu idola kami sklga
Wah.. satu selera kalau begitu.... sehat-sehat selalu....
Hehe... nama umumnya tahu isi ya Bu. Di kampung saya, dulu disbutnya tahu brontak. Saya ngga paham kenapa disebut demikian.
Ha ha ha...iya Pak. Ada yang nyebutnya tahu berontak. Mungkin karena menggunakan tahu yang padat. Terus isinya dikeluarkan dl, dicampur dengan sayuran dan bumbu, dibrantakin dulu, jadi disebut berontak. He he... Terima kasih hadirnya. Sehat selalu
Jadi pengen saja, Buuu.... Mau doong... Terima kasih resepnya. Salam bahagia.
Tidak bisa nahan ya Bund, Selalu kalah sama gorengan. He heSalam bahagia kembali
Gorengan favorit itu. Semoga sehat selalu Bunda.
Favorite ya Bund...sama dong he heee..salam sehat kembali