H-620 Gurusiana

"Ambillah zakat dsri harta mereka, guna membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Salah Maha Mendengar, Maha Mengetahui "(Q.S. at-Taubah: 103).

Satu kewajiban umat Islam menjelang hari raya Idul Fitri adalah menunaikan zakat fitrah. Bentuk zakat yang satu ini berbeda dengan zakat lainnya. Karena ukuran dan waktunya berbeda. Serta terdapat ketentuan lain. Seperti kewajiban itu diwajibkan kepada orang yang mampu menunaiikannya. Dsn diberikan menjelang fajar idul fitri. Tujuannya untuk memastikan setiap keluarga pada hari raya lebaran memperoleh kebahagiaan, tidak kekurangan makanan.

Karena itu zakat fitrah mengandung banyak hikmah. Di antara sekian banyak hikmah menunaikan zakat fitrah itu, di antaranya adalah:

1. Membersihkan harta yang kita miliki. Agar harta yang telah kita makan menjadikan tubuh kita suci dan sehat.

2. Memperoleh keberkahan. Secara materi mungkin memberikan zakat akan mengurangi jumlah harta kita. Namun secara hakikat Allah menggantinya dengan cara yang samar. Dilipatgandakan pahala dan keberkahannya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Imam Nawawi, bahwa tidak akan berkurang hartanya orang yang menunaikan zakat.

3. Sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Pemberi Rejeki, karena hakikatnya rejeki yang kita miliki adalah titipan untuk disalurkan kepada orang yang berhak menerimanya.

Wallahu alam.

Sumber: kuliah tarawih masjid Al-Amin Puri Krakatau Hijau Kota Cilegon.

Cilegon, 4 April 2024