H-993 Gurusiana

Ramadan tiba menabur keberkahan untuk segenap umat manusia. Bukan saja umat muslim. Melainkan umat secara rahmatan lilalamin.

Mudik dan idul fitri merupakan rantai yang tak bisa dipisahkan. Yang mudik untuk mudik untuk merayakan idul fitri.

Idul fitri dirayakan bukan sekadar bertandang, salaman dan menikmati sajian lebaran, kemudian pulang tanpa membawa bekas pesan spiritual yang sangat berharga bagi hidup pasca lebaran.

Namun lebaran harus menembus dinding moral bahwa dalam ritual lebaran ada momen yang tak boleh diabaikan. Yaitu saling mengikhlaskan dan memaafkan agar kembali kepada kesucian.

Yang tertinggal pasca lebaran adalah rumah kosong, sepi ditinggal penghuninya.

Rumah yang semakin tua Butuh penyegaran. Berdasarkan hasil musyawarah keluarga, maka rumah itu diremajakan. Beberapa hal yang perlu perbaikan, dilakukan perbaikan. Namun karena memerlukan dana tidak sedikit, maka penyegarannya tidak dapat sekaligus. Namun dilakukan secara bertahap. Akan dibagi tiga tahap. Tahap pertama merenovasi bagian atas. Tahap kedua mengganti semua kusen. Dan terakhir membenahi tata ruang. Agar lebih berdaya guna. Karena banyak ruangan kosong tanpa ada yang mau mengisi. Termasuk membenahi bagian lantai atas yang sejak ditinggal mama dan bapak, hanya menjadi tempat menjemur pakaian.

Semoga rencana ini berjalan mulus disertai kemudahan rejekinya. Sehingga pada Juni mendatang, sudah bisa digunakan berkumpul kembali, dalam rangka menghadiri acara keluarga walimatul urusy sepupu kami.

Cilegon, 12042025