H-987 Gurusiana

Sayonara. Akhirnya kami menjadi rombongan terakhir yang melintas jalur kemacetan arus balik pemudik. Namun hari ini sepanjang ruas tol Gedebage- Purwakarta sampai KM 90, pada pukul 09.54, aman. Padat lancar. Namun memasuki ruas tol Cikampek -Jakarta, ruas jalan mulai padat. Pemudik dari arah Jawa mendominasi. Hingga petugas lalin memberlakukan ruas contraflow. Walaupun demikian, semoga sebelum Zuhur sudah sampai di tujuan. Cilegon. Bisa rebahan mengistirahatkan kepenatan. Dan alhamdulillah, tepat pukul 12.30 kami tiba di Cilegon.

Lain Bandung lain Cilegon. Ketika di Bandung mencari tempat makan, harus berkeliling mencari tempat makan yang agak sepi. Hingga berjam-jam harus menahan lapar karena rumah makan di Bandung rata-rata sesak dan antre. Sedang di Cilegon, kami harus berkeliling hampir ke setiap arah mencari rumah makan yang buka. Karena rata-rata rumah makan di Cilegon pada H+5 lebaran, belum ada yang buka. Mungkin yang punya sedang berekreasi atau masih berada di kampung halamannya. Akhirnya kami menikmati makanan seketemunya. Yang penting perut terisi.

Datang menyibak kerinduan. Pulang membawa kenangan dan harapan. Semoga esok kebahagiaan kembali menjelang.

Ada yang saya tinggalkan. Sepenggal doa bagi para sepuh yang sudah rapuh dengan usianya, yang terbaik bagi mereka. Pada akhirnya seiring waktu kami juga akan sampai pada masa seperti mereka. Menua. Semoga diberi keberkahan usia dalam ketaatan beribadah, dan kesahajaan hidup penuh kebahagiaan.

Lebaran bukan sekadar perayaan. Mudik tidak sekadar tradisi. Namun di dalam keduanya terkandung keikhlasan untuk saling memaafkan dan kembali kepada kesucian.

Selamat Idul Fitri 1446 H. Semoga fitrah kesucian dapat kita raih penuh kemenangan.

Jakarta, 06042025