Siti Jamiatu Sholihah

Pengawas Madrasah (MTs) Kementerian Agama Kota Cilegon. Lahir di kota Garut, pernah belajar di IAIN SGD Bandung dan SMHB Banten. Pernah mengajar di MAS Assalam ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kue Lebaran

Kue Lebaran

H71 365 Gurusianer

Kue Lebaran

 

Memasuki hari-hari menjelang lebaran, kegiatan ibadah tarawih berjamaah mulai banyak ditinggalkan. Dengan alasan persiapan lebaran. Ada yang sibuk belanja baju baru, mengikuti acara buka bersama dengan rekan kerja. Yang paling menyita waktu adalah persiapan membuat makanan khas lebaran. 

Membuat sajian kue lebaran menjadi tradisi. Semua makanan yang biasa disajikan pada hari lebaran dibuat. Bahkan di setiap daerah, memiliki jenis makanan khas yang berbeda. Seringkali makanan khas itu dijadkan sebagai oleh-oleh dari daerah itu sendiri.

Makanan yang secara umum hampir ada di setiap daerah, biasanya makanan yang berbahan dasar alami seperti singkong, pisang, talas, pepaya, ketan dan sebagainya. Umumnya dari bahan dasar makanan itu, dibuat penganan lezat seperti keripik, kerupuk singkong, keripik talas, keripik pisang, rengginang, tape singkong, tape ketan, manisan pepaya dan sebagainya. Selain itu ada juga yang merupakan penganan khas yang dijadikan juga sebagai oleh-oleh khas daerah. Seperti di daerah Cilegon Banten. Kue gipang, kue engkak dan sate bandeng 

Sedangkan kue khas lebaran yang menasional, sepertinya setiap rumah tidak boleh tidak ada, adalah aneka kue kering. Nastar dan kue keju atau castenggel merupakan kue pavorit setiap rumah. Bahkan kalau tidak mampu membuat sendiri, pasti beli demi toples baru yang minta diisi. 

Tak peduli kelak lebaran ada tamu berkunjung atau tidak, ada yang mencicipi atau tidak. Yang pasti kue itu wajib hadir di meja. Bersanding dengan kue kering lainnya. 

Selain kue-kue yang dibuat sendiri. Masih harus ada kue biskuit lainnya. Khong Guan, Wafer Nissin, Egg roll, Delfi, adalah kue yang biasa tersaji. Bahkan sering dijadikan sebagai bingkisan atau hadiah.

Namun semua itu, pada waktunya lebaran, hanya sebagai pajangan yang kadang tak dirilik tamu, karena di rumahnya juga pasti tersedia. Jadi sajian kue lebaran lebih mengarah pada tradisi atau bahkan dipenuhi demi sebuah gengsi.

Cilegon, 23 April 2022

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya. Betul Bun ada atau tidak ada tamu wajib tersedia di meja. Semoga sehat selalu Bunda.

24 Apr
Balas

Terima kasih Bunda... aamiin do'a yang sama untuk Bunda dan keluarga.

24 Apr



search

New Post