H-1.019 Gurusiana 

Mengantar Remaja Profesional 

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya mereka meninggalkan di belakang mereka, keturunan yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar" (QA. Annisa: 9).

Ayat yang dilantunkan melalui musabaqoh syarhil Qur'an, dalam acara penyerahan kembali santri-santriat MTsN 3 Kota Cilegon, hari ini kamis, 08 Mei 2025 , di gedung MTs N 3 Kota Cilegon. 

Acara temu pisah yang sederhana namun penuh khidmat ini, memberi isyarat bahwa para santri mengakui kesuksesannya kini adalah buah kesabaran para ustad dan ustadah dalam membimbing mereka menjadi manusia yang berbudi pekerti dan bermoral tinggi. Ibarat kata, hari ini adalah tiga tahun yang lalu, namun telah dipenuhi berbagai perubahan penuh makna. 

Ini merupakan bentuk tanggung jawab orang tua dalam menanamkan pendidikan kepada anaknya. Ini dikemukakan oleh perwakilan dari orang tua santri. Karena itu mereka sangat berterima kasih atas jasa-jasa guru yang telah membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan zaman dan persaingan global.

Merujuk kepada ayat yang telah dibacakan di atas, Kepala Kementerian agama Kota Cilegon, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi bagi segenap civitas akademika MTs Negeri 3 Kota Cilegon, yang telah membekali santri-santriat dengan pembiasaan yang akan sangat bermanfaat.

Selain itu beliau juga menyampaikan pesan moral yang sangat mulia dari syarhil ayat tersebut. Pesan moral yang cukup berharga dan penuh makna bagi para santri dan santriat, yaitu:

1. Jadilah pemuda handal dan professional 

2. Jadilah pemuda yang bijak dalam bermedia sosial 

3. Jadilah pemuda yang soleh, yang selalu menambah wawasan keilmuan. Serta dapat mengamalkan ilmunya dengan rendah hati.

Cilegon, 08052025