Siti Jamiatu Sholihah

Pengawas Madrasah (MTs) Kementerian Agama Kota Cilegon. Lahir di kota Garut, pernah belajar di IAIN SGD Bandung dan SMHB Banten. Pernah mengajar di MAS Assalam ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tidak Perlu Setiap Orang Menyukai

Tidak Perlu Setiap Orang Menyukai

H-503 Gurusiana

Tidak Perlu Setiap Orang Menyukai

Terinspirasi dari sebuah gambar sticker, yang menempel pada bagian belakang losbak yang saya tumpangi saat menaiki wilayah di areal wisata Guci kota Tegal Jawa Tengah. Dalam sticker itu berltuliskan "Kunci kenikmatan cuma satu, jangan melihat kenikmatan orang lain "(Gus Baha)

Sepanjang perjalanan, saya berdiskusi dengan teman-teman, dan menyimpulkan betapa hidu ini simpel. Jangan memaksa setiap orang untuk menyukai apa yang kita lakukan. Biarkan mengalir apa adanya, yang penting tidak merugikan.

Selain itu tidak perlu takut dibenci. Karena dibenci belum tindakan kita salah, melainkan boleh jadi orang lain sedang berpikir bagaimana caranya bisa melukan hal yang sama.

So, walaupun dibenci, jangan memaksa harus menjadi menyukai, karena menjadi diri sendiri tanpa berharap puja puji, lebih rileks tak terbebani. Jadi tak perlu sibuk mencari penilaian manusia. Karena baik, buruk, benar, dan salah, setiap manusia memiliki ukuran yang berbeda. Baik menurut kita, belum tentu baik menurut orang lain. Bukankah Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah menjelaskan bahwa kita tidak perlu menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak akan pernah percaya kepadamu.

Cilegon, 9 Desember 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren pisan Teh Eyang. Ayeuna juga sering bertemu tulisan dan sticker keren dan asyik di belakang bak truk, cuman nggak sempat motret.. hehe. Sukses selalu

10 Dec
Balas

Saya suka iseng motret. Tapi kadang berpikir lagi untuk dibuat tulisan, jika kalimatnya menggelitik ke arah berbeda. Xi xi...gak berani.

10 Dec

Kereeeen..... Gus Baha memang simpel tapi ngena di hati. Makasih ulasannya, Bunda

11 Dec
Balas

Jadilah diri sendiri. Jangan meniru orang lain karena manusia tidak ada yang sama.

09 Dec
Balas

Nggih, saestu. Pak Dhe.

10 Dec

Mantap, sukses selalu untuk Ibu

09 Dec
Balas

Terima kasih Opa. Sukses kembali

10 Dec

Siaapp bljr cuek, bunda. Krn biasanya sy tk galau nih...hahaa...

09 Dec
Balas

Cuek itu mengasyikkan. Walau buat orang lain menyebalkan..up's....he he... maaf-maaf..ralat. cukek bikin kita tak terbebani.

10 Dec

Suka ulasannya, Bu. Ga perlu iri kenikmatan orang lain. Bener banget. Salam bahagia.

09 Dec
Balas

Betul Bund. Jadi diri sendiri lebih menunjukkan jati diri. Salam bahagia kembali

10 Dec

Tulisan di bak mobil/truk bisa menginspirasi dan menghibur.

10 Dec
Balas

Biasa tukang wara Wiri mah nemunyang aneh teh direkam. He he...sehat selalu, Pak.

10 Dec



search

New Post