Siti Juhaeriah_SMKN 8 Kab. Tangeran

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pembelajaran PPKn Berbasis Kearifan Lokal Oleh Siti Juhaeriah, S.Pd. Guru SMKN 8 Kab. Tan

Pembelajaran PPKn Berbasis Kearifan Lokal Oleh Siti Juhaeriah, S.Pd. Guru SMKN 8 Kab. Tan

Tangerang, Di awal tahun 2023 ini dengan harapan baru dunia pendidikan, setelah pandemi covid-19 berakhir di Indonesia. Dimana yang sebelumnya pembelajaran jarak jauh tentu sangat tidak efektif karena kurangnya pemahaman yang didapat oleh peserta didik dan terdapat banyak kendala dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Setelah pandemi berakhir tentunya peserta didik dan guru bertemu kembali di ruang kelas, Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan pendidikan pancasila dan kewarnegaraan diperlukan model baru yaitu pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarnegaraan berbasis kearifan lokal.

Di masa pembelajaran dikelas setelah pandemi covid-19 berakhir, dibutuhkan metode baru dalam belajar mengajar agar tidak monoton, oleh karena itu dibutuhkan inovasi dan kreatifitas oleh guru dikelas dengan Menghidupkan nilai-nilai kearifan lokal pada pembelajaran PPKn sebagai sumber inovasi berbasis budaya lokal. Nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi budaya dan ciri khas daerah menjadi sarana yang menyenangkan bagi siswa. Sejalan dengan perubahan sosial, perlu dilakukan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal. Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan harus berperan dalam permasalahan kehidupan juga menjaga kemurnian nilai-nilai dasar yang melekat dalam budaya masyarakat Indonesia.

Dalam pencapaian tujuan pembelajaran PPKn berbasis kearifan lokal tentunya mewajibkan guru untuk memanfaatkan nilai-nilai kearifan lokal sebagai sumber belajar bagi siswa dalam kegiatan belajar mengajar dikelas. Nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di lingkungan dan sekitar sekolah dan peserta didik dipadukan dalam pembelajaran. Membentuk pembelajaran PPKn dengan mengemas nilai-nilai lokal adalah representasi dari budaya lingkungan sekolah pada umumnya bahwa SMKN 8 Kabupaten Tangerang adalah sekolah yang berupaya melestarikan nilai-nilai seni tradisional dan modern yang diperkuat dengan nilai-nilai kesundaan.

Dominasi kearifan lokal Sunda sangat bertumpu pada aspek bahasa lisan, tetapi landasan yang paling penting adalah menghargai bahasa dan tutur kata atau ucapan orang tua. Bahkan dari segi tingkah laku, orang Sunda sangat patuh dengan apa yang sering dilakukan oleh orang tuanya. Dengan demikian, nilai-nilai sikap lebih penting daripada tradisi simbolik dalam kearifan lokal Sunda. Kuatnya nilai-nilai kearifan lokal Sunda tercermin dari berbagai bentuk dan karakteristik lingkungan pendidikan tidak terbatas pada penerapan nilai-nilai budaya tersebut. Akan tetapi, penting untuk mengembangkan studi akademis. Tujuan dari pembelajaran PPKn berbasis kearifan lokal di SMKN 8 Kabupaten Tangerang bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai kearifan lokal budaya Sunda di lingkungan sekolah dan memadukan nilai-nilai budaya Sunda dengan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di Sekolah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjutkan Bu Juju... Keren...

26 Jan
Balas

Berkat belajar sama bu nia

03 Jun

Lanjutkan Bu Juju... Keren...

26 Jan
Balas

semangat dan sukses ibu...

26 Jan
Balas

Tmksh erna sukses juga buat erna

03 Jun

Sukses selalu ibu

26 Jan
Balas

Tmksh sukses juga buat kia

03 Jun

Mantap bu...

21 Feb
Balas

Tmksh pak salam literasi

03 Jun



search

New Post